Pelaku penebasan yang menderita gangguang jiwa diamankan dan dibawa ke RSJP Bali di Bangli. (BP/Ist)

SEMARAPURA.BALIPOST.com – Nasib apes dialami warga Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, I Ketut Ada. Pria 65 tahun ini punggungnya ditebas dengan blakas oleh seorang pemuda, I Wayan Darmawan (35) penyandang gangguan kejiwaan, Selasa (5/6) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 Wita. Diawali korban bersama warga lain, I Nyoman Suparta (46) dan I Komang Kariastana (59) tiduran di balai salah satu warung. Saat bersantai-santai, datang seorang warga, I Wayan Sadia dan memintanya untuk lari karena pelaku keluar rumah membawa blakas.

Baca juga:  Hari Ini, Seluruh Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Miliki Komorbid

Hal tersebut pun dituruti. Namun sayang, baru melangkah, korban jatuh. Saat itulah blakas tajam menghujani punggung, tangan dan kepala belakang hingga bersimbah darah.

Menyaksikan kejadian tersebut, seorang warga mencoba melerai. Pelaku langsung membuang blakas dan melarikan diri. Korban yang kesakitan langsung dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapat pertolongan. Kondisinya pun sudah membaik.

Kejadian ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP. I Made Agus Dwi Wirawan. “Ya benar ada kejadian itu,” ujarnya.

Baca juga:  Diduga Mabuk, Pemuda Ngamuk di UGD RSUD Klungkung

Mantan Kasat Narkoba Polres Buleleng ini menjelaskan, pascakejadian, pelaku langsung diamankan. Sesuai keterangan dari keluarganya, ia menderita gangguan jiwa sejak lulus SMA.

Sudah sempat tujuh kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi (RSJP) Bali di Bangli. “Katanya juga sampai disediakan sel di rumahnya. Dia dikurung kalau kumat. Setelah diamankan, dia juga langsung dibawa lagi ke RSJ,” jelasnya.

Saat kejadian, tidak ada yang menjadi pemicu. “Sesuai keterangan, pelaku langsung keluar begitu saja bawa blakas,” tandasnya. (sosiawan/balipost)

Baca juga:  Ratusan Prajurit Yonif 741 Mulai Latihan Intensif Jaga Perbatasan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *