Pagar pembatas di Parkir Kargo Gilimanuk mulai dibongkar selebar kendaraan kecil. Lokasi ini akan difungsikan untuk menampung mobil pribadi sebelum masuk ke gang-gang menuju Pelabuhan Gilimanuk. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah kesiapan dilakukan jajaran terkait untuk kelancaran arus mudik. Khusus di Pelabuhan Gilimanuk, sejumlah upaya dilakukan salah satunya menyiapkan Parkir Kargo yang berada di Lingkungan Penginuman untuk menampung kendaraan kecil atau mobil pribadi. Selain difungsikan untuk parkir lahan tersebut juga dimanfaatkan untuk buffer zone dan bisa langsung membeli tiket masuk pelabuhan.

Dari pengamatan Kamis (7/6), areal Parkir Kargo tersebut mulai dibenahi. Sejumlah bangunan yang sebelumnya belum digunakan, dipoles dan difungsikan untuk rest area. Selain itu di pagar pembatas arah masuk ke gang-gang Gilimanuk mulai dibongkar. Begitu pula selokan yang memisahkan jalan mulai ditimbun selebar KK.

Baca juga:  Ganti Warna Nopol Prioritas Untuk Kendaraan Baru

Dari informasi, pembongkaran pagar tersebut digunakan untuk jalan keluar KK yang sebelumnya tertampung di areal Parkir Kargo. Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko mengatakan sesuai skenario pengaturan lalu lintas menuju pelabuhan, Parkir Kargo itu akan dimanfaatkan.  “Nanti untuk menampung mobil pribadi, sebelum masuk ke gang-gang ketika situasi padat,” terangnya.

Nanti untuk pintu keluar, menurutnya hanya satu pintu saja. Petugas juga akan ditempatkan disana untuk mengatur arus lalin sebelum masuk ke gang-gang di Gilimanuk. Sehingga dibandingkan tahun lalu, ada sedikit perubahan salah satunya mobil harus masuk ke Parkir Kargo tersebut.

Harapannya, antrean mobil tidak sampai memanjang memadati jalan Denpasar-Gilimanuk hingga keluar Gilimanuk. Diperkirakan di lahan parkir manuver yang memiliki luas hingga tiga hektar itu bisa menampung ratusan KK.

Baca juga:  Monumen Lintas Laut Jawa-Bali, Kenang Pertempuran Laut Pertama yang Heroik 

Sementara itu Manajer Operasional Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono dikonfirmasi kemarin membenarkan di lokasi tersebut akan menampung kendaraan kecil atau mobil pribadi. Areal parkir cargo itu akan dimanfaatkan sebagai buffer zone sebelum masuk ke Pelabuhan. Sehingga para pemudik bisa memanfaatkan membeli tiket di areal tersebut. “Kita manfaatkan sebagai buffer zone. Jadi hanya satu di Gilimanuk saja,” terangnya.

Di tahun sebelumnya saat arus mudik, ASDP mendirikan sebanyak tiga buffer zone di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk. Fungsinya selain untuk rest area juga bisa membeli tiket yang nantinya ditukarkan di pelabuhan. Fungsinya untuk mempercepat transaksi pembelian tiket.

Baca juga:  Diduga Tersinggung, Warga Pundukdawa Berkelahi Gunakan Sajam

Sementara itu dari pengamatan kemarin di Gilimanuk juga dilakukan persiapan jalan menuju pelabuhan Gilimanuk. Sejumlah pembatas jalan menggunakan water barrier terpasang di sepanjang jalan menuju loket pelabuhan. Fungsi pembatas jalan itu untuk mengatur kendaraan terutama roda dua dan truk serta bus. Sejumlah tenda penutup untuk pemudik bermotor juga telah terpasang. Begitu halnya pos-pos pantai yang tersebar di beberapa titik perempatan di gang-gang Gilimanuk juga sudah mulai dibangun. ASDP Gilimanuk memprediksi untuk puncak arus mudik lebaran pada H-3 dan H-2 atau pekan depan. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *