DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka libur Lebaran, PT. PLN Distribusi Bali sudah melakukan persiapan. Manager Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi Bali Eko Mulyo HW mengatakan, dari sisi pembangkit, pasokan listrik Bali saat ini tercatat sebesar 1.144 MW yang disuplai dari PLTD Gilimanuk, PLTGU Pemaron, PLTDG Pesanggaran, kabel laut Jawa-Bali, dan PLTU Celukan Bawang.
“Secara pasokan aman, tapi potensi gangguan akan selalu ada. Kita minimalisir dengan lebih peduli terhadap jaringan, memberikan himbauan keamanan listrik, dan terus bersiaga 24 jam,” ujarnya.
Sementara dari sisi layanan, PLN Bali membentuk 60 posko di seluruh Bali dengan 754 personel dan 11 grup Satuan Reaksi Cepat (SRC), 82 unit roda empat,dan 26 unit gardu bergerak untuk melayani masyarakat khususnya saat Lebaran dan Pilkada.
Terkait libur Lebaran, ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati untuk mencegah kecelakaan akibat kelistrikan, seperti kebakaran. Ia mengimbau untuk mematikan alat-alat listrik saat ditinggal mudik. “Jangan lupa mematikan alat-alat listrik yang memang tidak diperlukan, lampu penerangan yang memang diperlukan, silahkan. Tapi matikanlah alat seperti kulkas kalau isinya engga ada,” ungkapnya.
Kasus kebakaran sering terjadi karena stop kontak yang berlebihan mengalirkan listrik ke banyak kabel. “Jangan menggunakan satu stop kontak untuk apa saja. Untuk TV, kulkas, ngecas HP, setrika apalagi bahannya tidak berkualitas. Budayakan menggunakan kabel atau alat listrik yang berkualitas demi keselamatan,” tandasnya. (Citta Maya/balipost)