Iliustrasi Rumah warga miskin. (BP/dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Proses pembangunan bedah rumah untuk warga miskin telah mulai dilaksanakan Dinas Sosial Bangli. Untuk tahun ini, pemkab membangun 68 unit bangunan.

Peletakan batu pertama telah dilakukan pada, Rabu (6/6) bersamaan dengan tahapan sosialisasi terhadap calon penerima bantuan bedah rumah. Kadis Sosial Bangli I Nengah Sukarta, Kamis (7/6) mengungkapkan, pada November 2017 pihaknya telah melakukan verifikasi. Setelah itu pada Januari 2018 penetapan calon penerima.

Kemudian pada bulan Maret pengumuman warga yang menerima bedah rumah dan Juni melakukan sosialisasi kepada calon penerima. “Proses pembangunan sudah mulai dilakukan. Peletakan batu pertama untuk mengawali pembangunan sudah dilakukan pihak desa. Dalam pembangunan kita gunakan sistem swakelola,” jelasnya.

Baca juga:  Daya Dukung Terbatas, Pengembangan Perumahan di Denpasar Harus Selektif

Untuk anggaran pembangunan per satu unit bangunan digelontorkan sebesar Rp 32 juta. Dan pencairan uang termin pertama sebesar 30 persen sudah dilakukan. Karena pengamprahan dana dilakukan tiga tahap yakni pertama 30 persen, kedua 60 persen dan terakhir 10 persen.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan pembangunan sudah tuntas dilakukan Agustus. Sehingga setelah itu rumah sudah bisa diserahkan kepada calon penerima.

Setelah itu, lanjut Sukarta pihaknya juga akan melakukan monitoring terhadap untuk memastikan kelayakan bangunan apakah sudah layak huni atau belum. Karena pihaknya tidak ingin, rumah ada yang sampai tidak ditempati. “Setelah itu akan dilaksanakan upacara pamlaspas pada bagunan rumah. Untuk biaya pamlaspas semuanya ditanggung oleh masing-masing penerima,” tegas Sukarta. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Bedah Rumah, Satu Unit Dialokasikan Rp 50 Juta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *