Suasana di loket tiket Pelabuhan Gilimanuk, sejak H-8 sudah mulai dipadati kendaraan barang dan sepeda motor. Pihak ASDP mulai menambah loket tiket khusus untuk roda dua untuk antisipasi. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Memasuki akhir pekan ini, arus kendaraan masuk keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, mulai terjadi peningkatan dibanding hari normal. Kendaraan didominasi roda dua dan kendaraan barang baik terutama truk-truk.

Dari pengamatan Kamis (7/6) malam hingga Jumat (8/6) pagi kendaraan yang keluar Bali didominasi truk. Hal tersebut dimungkinkan karena truk pekan depan ada imbauan pembatasan operasional truk – ruk.

Sementara sepeda motor atau R2 juga mulai meningkat. Kendati ada peningkatan namun arus menuju kapal masih lancar. ASDP Gilimanuk mulai juga menambah loket tiket R2 dari sebelumnya satu loket, kini dibuka empat loket. “Kita mengikuti situasi dan kondisi, untuk R2 kita tambah tiga (empat loket) untuk mempercepat.   Nanti maksimal sampai tujuh loket khusus R2,” ujar Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Heru Wahyono.

Baca juga:  Belasan Reklame di Negara Ditertibkan

Untuk kendaraan barang kendati ada peningkatan namun menurutnya tidak signifikat. Kendaraan jenis tersebut masih bisa melalui loket utama bersama mobil atau kendaraan kecil (KK). Ketika situasi sangat padat, maka bus dan truk nantinya akan diberikan jalur khusus langsung ke dermaga LCM. Nantinya saat kondisi arus mudik padat atau puncak, seluruh loket juga akan dibuka guna mempercepat kendaraan masuk ke Pelabuhan. Dengan 32 KMP yang digunakan menurutnya masih mencukupi.

Baca juga:  Sehari, Pelabuhan Gilimanuk Layani 38 Ribuan Penumpang

Sementara itu dari data yang dihimpun ASDP Ketapang – Gilimanuk, selama sehari mulai Kamis hingga Jumat pagi total ada 4.738 unit kendaraan roda empat dan sejenisnya yang diseberangkan. Bertambah sekitar 500 unit dibandingkan hari yang sama (H-8) di tahun sebelumnya yakni 4.164 unit. Begitu halnya dengan jumlah penumpang dalam sehari mencapai 27.676 orang.

Sedangkan untuk R2 cenderung turun 1000 unit dibandingkan tahun sebelumnya yakni 4.638 unit. Tahun sebelumnya di H-8, untuk sepeda motor tercatat 5.852 unit.  Dari pengamatan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana mulai padat dengan kendaraan terutama sepeda motor dan truk.

Baca juga:  Dinilai Lakukan PPKM Mikro Terbaik, Kapolri Beri Penghargaan Gubernur Bali

Pelabuhan Gilimanuk menjadi salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia setiap arus mudik. Seluruh warga yang hendak mudik dari Pulau Bali dan Lombok yang hendak ke Jawa melalui pelabuhan ini.  Pada tahun  2017 lalu, sebanyak 487.898 orang, 98.290 unit roda dua dan 57.426 unit roda empat menyeberang ke Jawa. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *