DENPASAR, BALIPOST.com – Antisipasi arus kunjungan yang mengalami peningkatan saat Libur Lebaran di Bali, Pertamina menyiapkan sejumlah antisipasi. Salah satunya, menurut GM MOR V Pertamina Jatimbalinus, Ibnu Chouldum, Jumat (8/6), menyediakan layanan pemotor untuk mengantarkan BBM kemasan.
Ia menyebutkan ada tiga titik yang disiapkan layanan ini, yakni di Gilimanuk, Singaraja, dan Badung. Disebutkan layanan ini diberikan jika terjadi kemacetan parah. “Jika kondisi jalanan sudah stuck banget, baru layanan ini dikerahkan,” jelasnya ditemui di sela-sela acara Buka Puasa Bersama di Denpasar.
Ia menerangkan BBM kemasan yang disiapkan adalah 10 liter per kemasan. Satu pemotor bisa membawa sekitar 50 liter BBM kemasan.
Ditambahkannya, Bali merupakan daerah yang menjadi tujuan wisatawan domestik ketika libur Lebaran. Untuk itu antisipasi lebih banyak dilakukan dengan menambah stok BBM, salah satunya avtur.
Kebutuhan avtur ini, dikatakannya, cukup besar. Mengalami peningkatan 10 persen dari pasokan normal. Bahkan, permintaan dari Bandara Ngurah Rai ini menduduki peringkat kedua di Indonesia, setelah Soekarno-Hatta. “Untuk stok avtur di Bandara Ngurah Rai aman. Cukup 7-10 hari ke depan,” sebutnya didampingi Unit manager communication & CSR Pertamina MOR V, Rifky Rahman Yusuf dan Marketing Branch Manager Bali-NTB, Doni Indrawan.
Konsumsi Avtur di Bandara Ngurah Rai menjelang Idul Fitri 1439 H diprediksi mencapai angka 2.489 KL per hari dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 2.267 KL per hari. Untuk menjaga ketersediaan avtur, Pertamina akan senantiasa melakukan langkah-langkah antisipatif seperti memastikan kesiapan operasional Bridger dan AMT, pemeriksaan seluruh sarana dan fasilitas serta stocking material yang dibutuhkan di DPPU, serta menjaga availability jumlah kendaraan hydrant dispense dan refueller sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Dalam kesempatan buka puasa bersama, diserahkan bantuan CSR sebesar Rp 50 juta untuk Pesantren Diponegoro, Klungkung. (Diah Dewi/balipost)