DENPASAR, BALIPOST.com – Hasil otopsi mayat Gede Arik Artawan yang ditemukan di Pantai Penimbangan, Buleleng mengalami sejumlah luka. Setelah di otopsi oleh Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah ditemukan luka lecet pada anggota gerak atas dan bawah.
“Kami temukan beberapa luka lecet pada anggota gerak atas dan bawahnya,” kata dr. Dudut Rustyadi, Sp.F., SH., Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Jumat (8/6).
Meski sudah dilakukan otopsi, namun ia belum bisa menentukan penyebab kematian korban. Karena masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi. Selain itu menurutnya tidak ada luka yang parah hingga membuat kematian. Maka dari itu pemeriksaan toksikologi dilakukan. Diduga ada zat tertentu yang dikonsumsi korban karena info di TKP ditemukan potasium.
Otopsi yang dilakukan pukul 10.20 itu dilakukan pengambilan sampel yaitu darah, air kencing, empedu, hati serta otak untuk diperiksa di laboratorium. Hasilnya diperkirakan keluar 14 hari kerja.
Jenazah yang tiba di Forensik Kamis sore itu kini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga.(citta maya/balipost)