tabrak
Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus tabrak lari berujung aksi massa terjadi di Jalan Raya Sesetan hingga Jalan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (8/6). Pengemudi mobil Toyota Ayla berinisial YS (18) berstatus pelajar, melarikan diri setelah menabrak sepeda motor, mobil dan penjor hingga tumbang. Warga yang geram berusaha menghentikan laju mobil tersebut dan setelah berhasil diamankan, YS langsung dihajar massa.

Menurut Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail, kejadiannya pukul 13.30 Wita. YS beralamat di Jalan Pulau Serangan, Denpasar ini, mengemudikan mobilnya DK 444 MV dari utara ke selatan. Setibanya di Jalan Raya Sesetan, tepatnya depan Kantor PT Sukses Mirabaja Abadi Denpasar, menyalip sepeda motor yang nomor polisi tidak diketahui dan terjadi serempetan. Akibatnya pengendara motor itu jatuh dan pelaku langsung kabur.

Baca juga:  Suiasa Resmi Kantongi KTA PDI Perjuangan

Melihat kejadian itu, pengendara sepeda motor Honda Beat DK 5830 BG, Fajar Hermawan (21) membonceng Yopi (38) mengejar mobil tersebut. Namun setelah dipepet dan digedor-gedor dari samping kanan, mobil itu tetap melaju dan menabrak motor yang dikendarai Fajar hingga jatuh. Akibat kejadian itu, Fajar beralamat di Jalan Tukad Barito Timur I, Densel ini, mengalami bahu kanan patah, dahi robek, luka pipi kanan, kepala samping kanan dan bibir atas pinggang lecet. Sedangkan Yopi mengalami lutut kaki kanan lecet.

Baca juga:  Ditabrak 2 Mobil, Pemotor Tewas Mengenaskan

Bukannya berhenti karena dihadang massa, pelaku malah tancap gas hingga menabrak penjor yang ada di pinggir jalan hingga tumbang. Selanjutnya mobil tersebut menabrak mobil Honda Mobilio DK 1573 DL milik Ketut Ade Suarnata (28) yang sedang berhenti di sisi barat jalan karena terjebak macet.

Warga yang geram langsung mengejar pelaku dan akhirnya berhasil dihadang di Jalan Suwung Batankendal, depan salon. Selanjutnya YS dihajar massa dan beberapa warga berusaha mengamankannya. Mobilnya pelaku tak luput dari amukan warga dan akibatnya kaca depan rusak. Akibat diamuk massa, YS mengalami luka tangan kanan, pipi kiri bengkak dan kepala samping kanan benjol. “Para korban dibawa ke RSUP Sanglah. Anggota kami sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Kesimpulannya pengemudi mobil Ayla DK 444 MV kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan, lalu tidak menghentikan kendaraan sehingga dihakimi massa,” ujarnya. (kertanegara/balipost)

Baca juga:  Subsidi Listrik Dicabut, Masyarakat Pilih Naikkan Daya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *