SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dunia seni Bali kembali berduka. Maestro seni lukis Wayang Kamasan, I Nyoman Mandra berpulang, Minggu (10/6) sore.
Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Klungkung atas beberapa penyakit yang dideritanya. “Banyak keluhan. Ada maag, prostat, infeksi paru, sakit perut. Masuk RS Kamis lalu. Sempat dirawat di paviliun sehari. Setelah itu masuk UGD lagi karena drop,” ujar anak sulungnya, Ni Wayan Sri Wedari, Senin (11/6) pagi.
Salah satu putra terbaik Klungkung ini menghembuskan nafas terakhirnya diusia 73 tahun. Meninggalkan ratusan lukisan yang dibuat beberapa tahun lalu. Ada yang menjadi koleksi pribadi.
Banyak yang berniat membeli, namun tak diberikan. “Menurut beliau, lukisan itu punya taksu tersendiri,” sebutnya.
Perempuan yang berprofesi sebagai guru salah satu SMA di Klungkung ini menyampaikan ayahnya itu sangat konsen dalam pelestarian seni lukis wayang kamasan. Ia juga mendirikan sanggar khusus untuk tempat memberikan pendidikan. “Pesannya supaya seni lukis ini terus dilestarikan,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)