JAKARTA, BALIPOST.com – Setelah membuka seluas-luasnya pendaftaran mudik gratis kepada masyarakat umum, DPP PDI Perjuangan siap memberangkatkan 8.829 peserta mudik bareng gratis pada Selasa, 12 Juni besok.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani Kantor Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. “Mudik adalah momen gembira bagi siapapun yang melakukannya, karena pemudik segera berjumpa sanak saudara di kampung halaman saat Hari Raya Lebaran. Karenanya, kita juga ingin melepas 8 ribu lebih pemudik ini dengan penuh kegembiraan,” kata Puan di Jakarta, Senin (11/6).
Puan mengapresiasi kegiatan mudik bareng gratis yang terus dilakukan PDI Perjuangan sejak 2003. “Saya dengar setiap tahunnya jumlah pemudik terus bertambah. Artinya, kegiatan ini semakin baik karena semakin bermanfaat bagi lebih banyak orang,” kata Puan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjelaskan jumlah peserta mudik bareng gratis naik dari 5.800 peserta pada 2017 lalu, menjadi 8.829 peserta pada tahun ini. “Kenaikannya luar biasa, 3 ribuan peserta. Artinya, 50 persen lebih,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan, mudik bareng gratis ini adalah wujud komitmen kerakyatan PDI Perjuangan yang akan terus dilakukan setiap musim Lebaran. “Dalam tradisi mudik inilah nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, persatuan dan gotong-royong dapat kita wujudkan bersama-sama,” ujarnya.
Ketua Panitia Mudik Bareng Gratis PDI Perjuangan 2018, Utut Adianto, memaparkan 8.829 pemudik akan diantar menggunakan dua jenis moda transportasi, yakni 8.104 pemudik menggunakan bus dan 725 pemudik menggunakan kereta api (KA). “Yang menggunakan bus berangkat dari Lenteng Agung, sedangkan yang menggunakan KA berangkat dari Stasiun Senen,” jelas Utut.
Wasekjen DPP PDI Perjuangan ini memaparkan, pemudik bus akan diantar dengan 143 armada menuju Jawa Tengah, Jawa Barat (Kota Cirebon), Jawa Timur dan Yogyakarta. Sementara pemudik KA diantar menuju Stasiun Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Semarang. “Semua berangkat pada hari yang sama Selasa 12 Juni, namun dengan jam keberangkatan yang berbeda-beda,” terang Utut yang juga Wakil Ketua DPR RI. (Hardianto/balipost)