MANGUPURA, BALIPOST.com – Antisipasi penyalahgunaan obat terlarang menjelang hari raya Lebaran dilakukan BNNK Badung bersama instansi terkait lainnya. Pada Senin (11/6), petugas melakukan tes urine terhadap puluhan karyawan kru angkutan umum di Terminal Mengwi, Badung dan hasilnya penjaga loket tiket positif mengonsumsi sabu-sabu (SS).
Selanjutnya pengguna SS tersebut dibawa ke Kantor BNNK Badung. Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini mengatakan, guna memperlancar kegiatan tersebut, pihaknya bersinergi dengan BNNP Bali, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Polres Badung dan anggota TNI. “Ada 42 dites urine secara rundom dan satu positif methampetamine (SS-red) yaitu kru angkutan umum,” ujarnya.
Upaya selanjutnya, pria yang positif mengonsumsi SS tersebut diproses lanjut yaitu asesmen dan dilanjutkan dengan rehabilitasi di Kantor BNNK Badung.
“Tujuan kami laksanakan kegiatan ini untuk menyemarakkan peringatan HANI 2018, dikaitkan di mudik Lebaran,” ungkapnya.
Pihaknya menyasar kru angkutan umum karena mereka harus paham dan menyadari bila keselamatan paling utama. Apalagi mereka mengangkut para pemudik yang ingin merayakan hari raya Lebaran di kampung dengan gembira. “Jadi konsisi crew angkutan umum khususnya sopir bus harus fit. Jangan sampai pakai narkoba dengan alasan staminanya biar bagus, padahal itu sangat keliru. Justru menggunakan narkoba saat berkendara berbahaya sekali,” tegas Masmini.
Oleh karena itu, mantan Kabag Sumda Polres Badung ini mengimbau kepada penumpang maupun kru angkutan umum agar menjauhi narkoba. Pihaknya akan rutin melakukan tes urine selama mudik dan arus balik. (Kerta Negara/balipost)
