Kondisi parkir dalam areal Pelabuhan Gilimanuk dipadati mobil. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Prediksi ASDP Ketapang-Gilimanuk terhadap puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 atau Senin (11/6) ternyata meleset. Berdasarkan data hingga H-4 atau pada Selasa (12/6), jumlah kendaraan maupun penumpang yang keluar Bali di Gilimanuk dibanding tahun lalu perbandingannya masih jauh.

General Manajer ASDP Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yosa, mengatakan bila melihat data kendaraan yang keluar hingga Selasa pagi, menurutnya memang belum termasuk puncak arus mudik seperti yang diprediksi belum lama ini. Namun diperkirakan pada Selasa malam hingga Rabu (13/6) hari ini puncak arus mudik terjadi.

Baca juga:  Bumdes Pajahan, Serap 39 Ton Kopi Petani

“Kalau melihat data, (puncak arus mudik) bisa-bisa H-2. (tadi malam H-4), memang padat tapi dibawah tahun 2017,” tandasnya.

Berdasarkan data harian pada Senin hingga Selasa (H-4) tercatat 60.463 orang, 13.579 unit roda dua (R2) dan 6.680 unit roda empat (R4).

Sementara pada H-4 tahun lalu, 70.863 orang penumpang, 15.499 unit R2 dan 7.445 unit R4. Sehingga arus kendaraan yang masuk ke Pelabuhan masih padat namun lancar. KMP Drajat Paciran yang rencananya akan dioperasikan ketika situasi padat, hingga kemarin juga belum dioperasikan. “Belum, (beroperasi) kita masih persiapan dan melihat kondisi juga,” tambahnya.

Baca juga:  Kasasi, Terdakwa Dugaan Korupsi Pepadu Bebas

Kapal milik ASDP ini yang menampung lebih banyak kendaraan dan penumpang ini akan membantu 32 KMP yang sudah beroperasi di Selat Bali. Namun  percepatan bongkar muat kapal mulai diterapkan.

Sementara itu dari pengamatan mobil pribadi mendominasi antrean pemudik di Pelabuhan Gilimanuk sejak Senin (11/6) malam. Antrean mobil sempat meluber sampai diluar pelabuhan. Hingga Selasa siang kemarin juga masih tampak antrean mobil pribadi pemudik sampai parkir manuver. Sejumlah pemudik bermobil ini mengaku rata-rata mengantre  antara dua hingga tiga jam. Antrean terjadi karena jumlah kendaraan terutama mobil yang masuk Gilimanuk cukup banyak.

Baca juga:  "Petisi Bali" di Rakernas SPS, Bersama Selamatkan Pers Indonesia

Sementara itu sepeda motor juga belum terlalu padat seperti tahun sebelumnya. Sehingga bisa masuk lancar ke pelabuhan maupun kapal. Kendaraan sepeda motor ini juga menjalani pemeriksaan surat-surat kendaraan saat di tenda depan pelabuhan yang dijaga polisi. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *