Sejumlah warga memeriksakan kondisi sakit mata di Balai Bnjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pasca terjadinya peningkatan kasus warga terkena sakit mata merah di Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang.  Tim kesehatan Puskesmas Tegallalang 2, turun memberikan pengobatan gratis untuk warga setempat pada Selasa (12/6).

Pengobatan dilakukan di balai banjar setempat, dan menyasar seluruh warga yang menderita sakit mata merah. Satu persatu warga diperiksa dari anak-anak hingga orang tua.

Kesempatan itu Kepala Puskesmas Tegallalang 2, dr.I Wayan Putu Parwata, menghimbau warga untuk mengurangi aktifitas memperparah kondisi ini, seperti begadang. “Kurang juga kegiatan yang berhubungan dengan mata, seperti nonton tv, main handphone, serta mengindari debu, “ ucapnya.

Baca juga:  Diskes Pantau Kesehatan Jemaah Haji 

Ditambahkan kontak dan bertatapan langsung dengan penderita ini juga menjadi pemicu semakin cepatnya penyebaran penyakit ini. Pihaknya juga menyebut puluhan warga Banjar Patas yang menderita sakit mata ini merupakan musibah musiman, yang juga pernah terjadi sebelumnya pada 2008 lalu.

Dikatakan sakit mata merah ini sesungguhnya bisa sembuh tanpa pengobatan, namun pihaknya tetap melalukan pengobatan untuk antisipasi virus ini meluas, “Adanya peningkatan kasus mata merah yang awalnya disebabkan virus yang sebetulnya tanpa diobati dalam waktu satu minggu bisa sembuh” katanya.

Baca juga:  Rekor Baru Kesembuhan Nasional, Tembus Hampir 49 Ribu Orang

Sementara itu, Kelihan Dinas Banjar Patas, I Wayan Balok Suardana, yang juga ikut memeriksakan matanya berharap kondisi yang dialami warganya ini tidak sampai terulang. “Semoga dengan ini sakit mata yang diderita warga bisa berangsur sembuh,“ ucapnnya. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *