Aktivitas penyeberangan di dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Saat ini ada 32 kapal yang beroperasi dan sudah cukup padat. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Perkasa Prima 5, Jumat (15/6) malam, kandas di perairan Gilimanuk saat hendak bersandar di dermaga LCM.  Kapal terseret arus kuat hingga terdampar di perairan dangkal sekitar 300 meter dari dermaga LCM.

Namun, kapal yang mengangkut satu truk tronton dan dua sepeda motor dari Pelabuhan Ketapang ini bisa kembali bergerak dan bongkar muat beberapa jam kemudian.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa dikonfirmasi Sabtu (16/6) pagi membenarkan kejadian kapal kandas yang hendak ke Gilimanuk itu. “Tadi malam memang ada kapal kandas, tapi sudah bisa bersandar kembali,” terangnya.

Baca juga:  Kejurnas Renang Antarsekolah dan PT, Pande Lisa Tambah 5 Emas

Kapal baru bisa kembali melanjutkan perjalanan setelah air laut pasang.  Awalnya kapal sedianya hendak ditarik dengan kapal lainnya sambil menunggu air pasang sekitar pukul 23.00 Wita. Akhirnya kapal sudah bisa lepas dari kandas sekitar pukul 00.05 Wita.

Tidak ada kerugian materiil dan personil, kapal juga bisa beroperasi kembali. Untungnya kapal yang kandas itu belum mengangkut banyak kendaraan seperti saat arus mudik beberapa hari lalu. Saat itu kondisi penyeberangan relatif normal.

Baca juga:  Dari Kaki Maling Sesari Remuk Dihajar Warga hingga WN Italia Diamankan Satpol PP

Sementara itu arus penyeberangan baik masuk maupun keluar Bali selama akhir pekan kemarin relatif lancar. Termasuk pada Sabtu pagi kemarin, arus kendaraan di Gilimanuk tidak ada peningkatan dan lancar.

Dari data yang dihimpun dari Posko ASDP Ketapang-Gilimanuk, arus penyeberangan selama hari raya Lebaran atau Jumat (15/6) jumlah kapal yang dioperasikan menurun. Dari sebelumnya pada 41 kapal, pada hari-H itu hanya dioperasikan 26 kapal.

Baca juga:  Jembrana Perpanjang Pendaftaran untuk Dua Formasi CPNS dan P3K

Dengan jumlah penumpang dari Gilimanuk 32.683 orang, roda dua 4.275 unit dan roda empat 4.290 unit.

Arus balik masuk ke Bali diperkirakan mulai terjadi pada Minggu (17/6) hingga sepekan mendatang. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *