DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Anggara Kasih Medangsia, Selasa (19/6) perhatian umat Hindu di Bali tertuju pada Pura Uluwatu, Badung. Pasalnya hari itu adalah puncak piodalan di Pura Uluwatu dan Ida Bhatara katurang masineb pada Jumat (22/6).

Pangelingsir Puri Agung Jrokuta selaku Pengempon Pura Uluwatu, A.A. Ngurah Jaka Pratidnya, Sabtu (16/6) menjelaskan upacara diawali dengan mundut Ida Bathara Sakti dari Pura Parerepan dengan berjalan kaki menuju Pura Luhur Uluwatunpukul 09.00 – 11.00 wita. Puncak karya dipuput Ida Pedanda Gede Putra Dalem (Griya Dalem Sibang) dan Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa (Griya Sari Denpasar)

Baca juga:  Ketiga Kalinya, BPBD Provinsi Bali Terima Penghargaan Penanganan Bencana Terbaik

Selama Ida Bhatara nyejer tiag hari, kata dia, umat juga dilayani selama 24 jam oleh paiketan pemangku Desa Pecatu dan kahyangan jagat se-Bali. Selama Ida Bhatara nyejer juga katurang bhakti penganyar secara bergiliran oleh umat di tiap kecamatan.

Upacara penganyar Rabu (20/6) disanggra umat Kecamatan Kuta Utara, dipuput Ida Pedanda Gede Putra Manuaba dari Griya Sempidi, Badung. Upacara penganyar, Kamis (21/6) disanggra umat Kecamatan Kuta dipuput Ida Pedanda Giri Dwija Guna (Griya Umasari Ngenjung).

Baca juga:  Pujawali, Objek Wisata Pura Lempuyang Ditutup Selama 5 Hari

Sementara upacara panyineban dilakukan Jumat (22/6) mulai pukul 10.00 Wita disanggra umat Hindu Kec. Kuta Selatan dipuput Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga dari Griya Tegal Denpasar. Jaka Pratidnya yang akrab dipanggil Turah Joko ini meminta masyarakat untuk berhati-hati ketika pedek tangkil ke Pura Uluwatu, terutama saat prosesi mundut Ida Bhatara.

Para pengemudi mobil truk dan proyek diminta memberi prioritas pada umat yang akan tangkil menuju ke Pura Luhur Uluwatu. Umat juga diminta menjadikan kawasan Pura Uluwatu bebas dari sampah termasuk sampah plastik.

Baca juga:  Puluhan Pedagang Senggol “Gerudug” Kediaman Suwirta

Demikian juga di jaba sisi dan sekitar Alas Kekeran umat dilarang membuang sampah sembarangan karena sudah disiapkan tong sampah. Termasuk para pedagang dan wisatawan. Persembahyangan dimulai dari Pura Pasambiangan Rat Gede ring Nusa di Jimbaran, menuju Pura Jurti dan Jaba Dalem Uluwatu. (Sueca/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *