NEGARA, BALIPOST.com – Arus mudik tahun ini didominasi kendaraan bermotor. Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran, Rabu (13/6).
Sementara hingga H-1 Lebaran, Kamis (14/6) ratusan ribu orang penumpang telah diseberangkan melalui pelabuhan di ujung barat pulau Bali. Data dari ASDP Ketapang-Gilimanuk, sejak H-8 hingga H-1 Lebaran (Idul Fitri) pada Jumat (15/6) pukul 08.00 Wita, jumlah penumpang yang sudah diseberangkan ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 436.258 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2017 lalu yang mencapai 413.783 orang.
Sedangkan jumlah sepeda motor (R-2) yang sudah diseberangkan mencapai 88.839 unit, meningkat dari tahun 2017 lalu sebanyak 87.923 unit.
Demikian juga peningkatan terjadi pada kendaraan keluarga (R-4).
Hingga H-1 Lebaran, ASDP mencatat sebanyak 49.989 unit kendaraan roda empat yang sudah diseberangkan. Jumlah ini meningkat dari tahun 2017 lalu sebanyak 45.366 unit.
Pada H-1 Lebaran terhitung mulai Kamis (14/6) pukul 08.00 hingga Jumat (15/6) pukul 08.00, jumlah penumpang mencapai 48.802 orang, naik dari tahun 2017 sebanyak 40.425 orang. Sedangkan R-2 naik dari 8.152 menjadi 8.527 unit dan kendaraan keluarga (R-4) tercatat sebanyak 5.908 unit, naik dari 4.281 unit di tahun 2017.
Sementara kapal yang beroperasi pada H-1 Lebaran sebanyak 41 kapal.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yoza sebelumnya mengatakan, pihaknya juga mengoperasikan KMP Derajat Paciran guna mengantisipasi adanya atrian saat arus mudik. Saat arus balik juga pihaknya tetap melakukan antisipasi.
Sementara itu di hari H+1 Lebaran, pemudik maupun wisatawan lokal (Wislok) sudah mulai berdatangan. Arus balik pemudik yang kembali ke Bali maupun wislok itu memang belum terlalu banyak
Sabtu (16/6) pagi di pintu masuk pelabuhan kendaraan yang didominasi mobil pribadi cukup banyak. Antrean juga sempat terlihat di depan loket tiket serta di parkir siap muat pelabuhan.
Kendaraan yang menyeberang ke Jawa itu didominasi oleh Wislok dan sebagian lagi pemudik atau mereka yang ingin bersilahturahmi dan berlibur.
Sementara di pintu keluar pelabuhan, arus balik pemudik juga mulai ramai.
Setiap kapal yang sandar di Pelabuhan Gilimanuk tampak dipenuhi kendaraan baik sepeda motor maupun mobil. Mereka yang balik mendahului ini karena sudah harus kerja.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa, saat dikonfirmasi membenarkan kalau arus balik sudah mulai. Pemudik katanya sudah ada yang balik. Namun belum banyak.
Untuk pemeriksaan di pintu ke luar pelabuhan, pihaknya tetap dilakukan dengan ketat. Semua kendaraan barang dan orang diperiksa sesuai dengan protap. (kmb/balipost)