SINGARAJA, BALIPOST.com – Libur lebaran tahun ini objek wisata bahari di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng ramai pengunjung. Pemandu wisata bahari yang biasanya hanya melaut satu kali sehari, kini sampai dua kali dalam sehari. Pendapatan pemandunya pun meningkat dibandingkan sebelumnya.
Paket tur di Pantai Penimbangan menawarkan jasa melihat atraksi Dolphin pada habitat aslinya ditengah laut. Selain itu juga melihat aktifitas nelayan melakukan konservasi dan penyelamatan telur penyu di Pantai Penimbangan secara swadaya.
Seorang pemandu wisata bahari Pantai Penimbangan Kadek Agus Awi menuturkan, sejak libur cuti bersama Lebaran tahun ini, wisatawan domestik (Wisdom) utamanya dari Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota besar di Indonesia ramai berkunjung ke Pantai Penimbangan.
Dia mengaku, penghasilannya jauh meningkat dibandingkan sebelumnya. “Tamunya jauh lebih ramai dibandingkan sebelum libur cuti bersama. Kalau sebelumnya hanya sekali, sekarang bisa dua kali harus melaut,” katanya, Minggu (17/6).
Menurut Agus, wisdom berkunjung ke Pantai Penimbangan dengan berkelompok dan kebanyakan tertarik menyaksikan atraksi Dolphin di habitat aslinya. Sekali antar dirinya menarik ongkos Rp 60.000 per orang dan setiap perahu maksimal dinaiki enam orang wisatawan.
Sementara pada hari biasa, nelayan hanya satu kali melaut dan itu pun kalau mendapat order dari agen perjalanan wisata atau hotel.
“Ini kelebihan wisata bahari di Penimbangan karena jarak dekat sudah bisa menemukan gerombolan Dolphin. Sekarang pemandu wisata bahari di Lovina dan sekitarnya juga melaut sampai ke Penimbangan, sehingga setiap hari perahu lomba-lomba ke tengah untuk menemukan kawanan Dolphin,” jelasnya.
Agus menambahkan, selain melihat atraksi Dolphin, wisatawan juga tertarik mencoba spot untuk melakukan snorkeling menyaksikan taman terumbu karang yang terpelihara dengan baik. (mudiarta/balipost)