Wisatawan sedang berjalan-jalan di kawasan Ubud. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Idul Fitri membawa berkah bagi Gianyar. Kabupaten itu ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Bahkan secara persentase terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata sekitar 70 persen. Melihat kondisi ini aparat kepolisian pun melakukan pengamanan ketat, termasuk menyiagakan sejumlah pos pada sejumlah destinasi.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Gianyar, A.A. Bagus Ari Brahmanta dihubungi Minggu (17/6) mengatakan menjelang akhir Juni ini sudah terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gianyar. “Peningkatan cukup signifikan, dengan tingkat kunjungan menyentuh kisaran 60 hingga 70 persen,” katanya.

Baca juga:  Astra Motor Bali Konsisten Terapkan Prokes

Dikatakan kunjungan itu didominasi wisatawan mancanegara asal Tiongkok. Bahkan dominasi kunjungan itu mencapai 40 persen dari total 70 persen kunjungan. Tujuan para wisatawan ini pun dominan ke Ubud dan sejumlah wisata rekreasi. “Wisata rekreasi yang cukup ramai ini seperti Bali Zoo Park,” katanya.

Secara terpisah Wakapolres Gianyar, Kompol I Nengah Sadiarta mengatakan sebagai kabupaten dengan cukup banyak destinasi wisata, Gianyar diatensi khusus aparat kepolisian. Dijelaskan Polres Gianyar sudah melaksanakan perencanaan pengamanan objek wisata. Seluruh unit disiagakan, mulai dari Satsabhara, Inteligen, Reserse dan Resnarkoba. “Kita cegah sedini mungkin indikasi tindak kriminal,” jelasnya.

Baca juga:  Kerajinan Gerabah Mozaik Tembus Pasar Mancanegara

Dikatakan, sejauh ini wilayah hukum Polres Gianyar masih dalam suasana kondusif. Selain itu, di sejumlah objek wisata juga dibangun pos pantau maupun pos pelayanan. Seperti misalnya objek wisata Ceking, Goa Gajah dan lainnya. “Pos pengamanan kita ada 4 titik, pos pelayanan 1 di Macesti, dan beberapa pos pantau di objek wisata yang jumlahnya cukup banyak,” terangnya.

Dikatakan laporan yang ia terima, sejumlah objek wisata di Gianyar memang cukup ramai dikunjungi wisatawan domestik. Total personil yang dikerahkan, katanya sekitar 100 orang. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Jangan Gengsi Berbahasa Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *