BANGLI, BALIPOST.com – Ratusan pecatur dari seluruh kabupaten/kota di Bali ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur 2018 yang dilaksanakan mulai 18-22 Juni mendatang. Kejuaraan dibuka Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi di Wantilan Gurukulu, Kelurah Kubu, Bangli, Senin (18/6).
Turut hadir Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kuta Parwata, perwakilan dari Disdikpora, perwakilan KONI Bangli, Ketua Umum Pengrov Percasi Bali dan pengurus Pengcab Percasi se-Bali.
Ketua Panitia kejuaraan yang juga Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kuta Parwata, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dilaksanakannya Kejurprov Catur 2018 di Kabupaten Bangli.
Kata Parwata, pihaknya juga meminta permakluman terkait keterbatasan fasilitas yang disediakan untuk pelaksanaan kejuaraan ini. Meski fasilitas sederhana, akan tetapi pihaknya berharap semua itu tidak mengurangi semangat para atlet untuk bertanding.
“Saya harap para atlet bisa bertanding dengan semangat untuk meraih prestasi terbaik. Dan selalu mengedepankan sportivitas sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama,”ucapnya.
Sementara Ketua Umum Percasi Bali, Sang Putu Subaya mengungkapkan, ada sebanyak 215 atlet dari seluruh kabupaten/kota yang ikut meramaikan ajang ini.
Untuk kategori yang dipertangingkan mulai dari kategori junior per kelompok umur dan senior putra dan putri. Kata dia, untuk memberikan semangat kepada seluruh atlet yang bakal bertanding, pihaknya telah mendatangkan pecatur grand master dari Amerika Timur Gareyef. Dengan kedatangan grand master itu, pihaknya berharap para atleh bisa lebih semnagat dan lebih termotivasi untuk melakoni setiap pertandingan.
“Kita berharap lewat ajang ini, nantinya mampu meningkatkan prestasi di level nasional. Karena saat mengikuti kejurnas di Cipayung percasi Bali mampu menempati posisi keempat dari seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Jadi, kita berharap apa yang kita lakukan ini, nantinya mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih. Bahkan kalau bisa prestasinya lebih ditingkatkan lagi di level nasional,” harapnya.
Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi menegaskan, olahraga catur merupakan olahraga yang luar biasa. Karena selain memiliki fisik yang bagus lewat olahraga catur ini akan juga mampu mencetak SDM yang cerdas. Maka dari itu, dirinya meminta supaya seluruh atlet bisa lebih disiplin. Karena dengan disiplin dan kerja keras, pihaknya yakin akan mampu menjadi atlet berprestasi.
“Kita harap lewat ajang ini nantinya atlet catur dari seluruh kabupaten/kota tidak hanya mampu berprestasi di tingkat provinsi saja, namun mampu berbicara di tingkat nasional. Jadi, kita harapkan para atlet mampu mendulang prestasi terbaik untuk mengharumkan nama diri sendiri, keluarga, sekolah, daerah dan provinsi,” tegasnya. (eka prananda/balipost)