DENPASAR, BALIPOST.com – Kunjungan pasien RSUP Sanglah membeludak pada Senin (18/6). Terlihat dari antrean poliklinik dan Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Sanglah yang panjang. Bahkan pasien PJT mengantri hingga di luar gedung, dekat IGD.
Pemandangan ini tidak seperti biasanya. Karena beberapa pasien mengantri sambil berbaring di bed. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresan mengatakan, lonjakan kunjungan biasa terjadi setelah libur panjang.
RSUP Sanglah hanya mengambil cuti pada tanggal 14 ditambah libur resmi Lebaran pada tanggal 15 dan 16 Juni. Sedangkan pada tanggal 17 adalah hari Minggu. Dampak libur tersebut sangat terlihat dari jumlah kunjungan pasien. Sementara poliklinik dan PJT RSUP Sanglah (rawat jalan) kembali buka normal pada Senin (18/6).
Pada hari itu PJT menerima sebanyak 176 kunjungan pasie. Jumlah ini relatif sama dengan hari biasa. Sebab biasanya jumlah kunjungan mencapai 190-an. Yang meningkat dari hari normal adalah pasien poliklinik sebanyak 1.419 kunjungan pasien. “Untuk pasien poliklinik hari ini sebanyak 1.419. Jumlah ini mengalami kenaikan dari hari biasanya yang kunjungannya berjumlah 1.300-an,” ujarnya Senin (18/6).
Libur Lebaran yang diambil dari tanggal 14-16 Juni. Maka pasien yang datang dilayani di IGD karena poliklinik tutup. Jumlah pasien yang datang ke IGD selama libur Lebaran sebanyak 455 kunjungan. Jumlah ini diakui relatif sama dengan hari biasanya.
RSUP Sanglah memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mengambil hanya satu kali cuti lebaran, yakni 14 Juni. Sedangkan pemerintah pusat telah menetapkan dan menyebarkan edaran cuti bersama untuk Lebaran 2018, mulai 11-20 Juni 2018. Sehingga, saat tanggal 11-13 Juni, pelayanan RSUP Sanglah buka seperti biasa. RSUP Sanglah terutama pelayanan poliklinik, hanya tutup 14-17 Juni.
Pada pelayanan selama 11-13 Juni, jumlah kunjungan pasien RSUP Sanglah tercatat 4.221 orang pasien rawat jalan. Jumlah kunjungan relatif normal. “Selama 11-13 Juni, jumlah pasien rawat jalan sebanyak 4.221 orang. Jika dirata-ratakan jadi 1.407 orang per hari. Jumlah ini relatif sama dengan hari normal sebelum libur Galungan yakni sekitar 1.621 orang per hari,” imbuh Dewa Kresna.
Ia memaparkan, dari jumlah tersebut, pasien bedah paling banyak, yakni 1.001 orang, disusul jantung sebanyak 449 orang, dan penyakit dalam sebanyak 357 orang. Selain itu, pasien kandungan tercatat 299 orang, mata 258 orang, saraf 128, diabetik 160 orang, rehabilitasi media 148 orang, anak 194 orang, paru 58 orang, dan anastesi 57 orang.(citta maya/balipost)