ombak
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang guide Abdul Haved (26) asal Muncar, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas tenggelam di perairan Pulau Menjangan, Kecamatan Gerokgak Senin (18/6). Korban ditemukan tenggelam pada kedalaman sekitar 30 meter.

Wakapolres Buleleng Kompol Ronny Riantoko mengatakan, sebelum kejadian ini korban mengantarkan delapan wisatawan asal Banyuwangi untuk diving di spot penyelaman Pulau Menjangan. Mereka melaut dengan perahu yang disewakan nelayan setempat.

Sampai di spot penyelaman, tiba-tiba masker yang akan digunakan snorkeling jatuh ke dalam laut. Saat itu, tanpa menggunakan tabung oksigen, korban langsung terjun ke laut untuk mengambil masker tersebut.

Baca juga:  PPLN Masuk Bali Tanpa Karantina, Diharap Jadi "Restart" Pariwisata

Awalnya, wisatawan maupun nelayan yang mengantar rombongan tidak curiga kalau korban akan mengalami kecelakaan. Setelah cukup lama korban tidak muncul ke atas perahu, nelayan dan wisatawan panik.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Pos Polisi Perairan (Pospolair). Tidak berselang lama, anggota Polair tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 18.15 wita, korban ditemukan di dalam laut dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga:  Soal Pelarangan 8 Negara Masuk Indonesia, KKP Denpasar Tunggu SE Kemenhub

Korban kemudian dievekuasi ke atas boot dan jenazah diperiksa di Puskesmas Gerokgak. “Laporan pertama kali diterima anggota Polair dan dari pencarian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kedalaman sekitar 30 meter. Dari pemeriksaan saksi dan bukti di loaksi, korban ini sehari-hari menjadi guide dan memang akan mengantar wisatawan diving di TKP,” katanya.

Terkait penyebab korban tewas, Kompol Ronny mengatakan, secara pasti penyebab kematiannya baru bisa diketahui jika dilakukan otopsi. Meski demikian, diduga korban tewas karena kehabisan tenaga saat berenang untuk mengambil masker yang terjatuh ke laut.

Baca juga:  Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Lagi, PPLN dari 5 Negara Ini Terbanyak

Apalagi, korban tidak menggunakan tabung oksigen saat berenang, sehingga bisa saja, korban kehabisan nafas, hingga tewas. “Dugaanya kehabisan tenaga dan korban waktu itu tidak menggunakan tabung oksigen saat berenang mengambil masker yang terjatuh,” jelasnya.

Polisi berhasil menghubungi pihak keluarga dan menyampaikan kejadian yang dialami korban. Pihak keluarga pun sudah langsung menjemput jenazah untuk dimakamkam. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *