GIANYAR, BALIPOST.com – Berbagai persiapan menjelang pencoblosan pada Pilkada 27 Juni dimatangkan KPU Kabupaten Gianyar. Salah satunya digelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali dan Bupati-Wakil Bupati Gianyar pada Senin (18/6). Simulasi ini digelar pada 7 kecamatan secara bergilir.
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna menjelaskan, pelaksanaan kegiatan simulasi yang menyasar tujuh kecamatan ini, telah dilaksanakan KPU Kabupaten Gianyar mulai dari 11 sampai 21 Juni 2018.
Diterangkan, simulasi merupakan pemantapan kembali untuk memperdalam pemahaman, terhadap situasi dan kondisi di TPS pada pra pencoblosan, saat pencoblosan berlangsung, dan pasca pencoblosan. “Kita harap penyelenggara memahami teori dan praktek tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar H-5 pencoblosan sudah memasang pengumuman di lokasi TPS. Selain itu, KPPS diminta agar mendistribusikan surat undangan memilih atau C6 maksimal H-1 pencoblosan.
Sebab, pendistribusian C6 kali ini, kata Agus Tirta, sedikit berbeda dari pemilu sebelumnya. “Jika H-1 masih ada C6 yang belum terdistribusi, maka harus dikembalikan ke PPS untuk dicatat,” jelasnya.
Sementara untuk C6 diperkirakan 2-3 hari ke depan, baru bisa didistribusikan ke masing-masing Ketua KPPS. Sebab, C6 sedang dalam proses pencetakan oleh KPU Provinsi Bali.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kali ini C6 sudah langsung mencantumkan nama pemilih, nomor DPT dan nomor KTP. Sehingga, Ketua KPPS tidak perlu lagi susah payah untuk menulis secara manual. “Ketua KPPS tinggal tanda tangan, langsung bisa didistribusikan,” terangnya. (Manik Astajaya/balipost)