MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah penanganannya diambil alih Polresta Denpasar dari Polsek Kuta, tersangka Hamad Saleh Hilabi kini ditahan di Mapolresta. Hasil penyidikan, ipar artis Jakarta ini terbukti menyimpan dan menggunakan ganja.
Sedangkan terkait senpi, Saleh hanya melakukan pelanggaran aturan administrasi. “Hasil pemeriksaan labfor bahwa tujuh linting dan satu plastik klip positif ganja seberat 20,99 gram netto,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, di Denpasar, Rabu (20/6).
Selain ganja, di TKP juga diamankan 38 butir dumolid. Hasil pemeriksaan labfor, positif narkoba dan penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Sedangkan serbuk putih ditemukan di freezer kulkasnya negatif narkoba karena hasil pemeriksaan ternyata gula. “Jadi yang positif hanya ganja dan kasusnya ditangani Satresnarkoba Polresta Denpasar,” ungkapnya.
Sedangkan terkait senpi dan empat magazine, mantan Kapolresta Denpasar ini mengungkap, tersangka memiliki izin. Namun kesalahannya tersangka, senpi tersebut seharusnya dititipkan di Perbakin setelah digunakan untuk latihan.
Oleh karena itu, pelaku hanya dikenakan pelanggaran aturan administrasi terkait penyimpanan senjata api.
Seperti diberitakan, tim Ospnal Reskrim Polsek Kuta menggerebek vila di Jalan Dewi Sri III, Kuta, Badung, Senin (11/6). Pasalnya di vila tersebut informasi masyarakat sering ada pesta narkoba. Hasil penggerebekan itu ditangkap Hamad Saleh Hilabi (41).
Di TKP polisi menemukan 38 butir obat dumolid di laci kamar, satu bungkus rokok berisi 1 linting daun, batang dan biji diduga ganja. Di atas meja dekat kasur ditemukan satu bungkus rokok di dalamnya berisi 6 linting daun, biji dan batang kering diduga ganja.
Sedangkan mini kulkas diamankan satu plastik klip besar yang berisikan daun, biji dan batang kering diduga ganja. Selain itu di dalam kamar pelaku ditemukan pistol Glock 17 dan tiga magazine (2 pendek dan 1 panjang) dan 12 butir peluru. Senjata peluru karet, dua magazine, 13 peluru, CZ Shadow 2, 12 peluru plastik besar, 8 peluru plastik kecil, 4 butir peluru hampa, satu kotak peluru ( 50 butir 9 mm), satu kotak peluru (48 butir 9 mm), dua pisau kecil, satu pisau panjang, satu pisau pendek, satu rantai kalung, dua holster (sarung pistol) dan kartu Perbankin. (Kerta Negara/balipost)