Rapat desk pilkada Gianyar menjelang hari pencoblosan. (BP/ist)

MENJELANG pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Gianyar pada tanggal 27 Juni nanti, Badan Kesbanglinmas Kabupaten Gianyar mengadakan rapat desk pilkada di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (21/6). Sosialisasi dibuka oleh Pj. Bupati Gianyar DR. I Ketut Rochineng S.H.,M.H., dihadiri Ketua KPU, A.A Gde Putra, pimpinan OPD terkait, Polres, Denzipur, camat dan kepala Desa di Kabupaten Gianyar.

Berdasarkan data di KPU pada Pilada serentak tahun 2018, jumlah TPS sebanyak 772, PPS 70 yang tersebar di 7 kecamatan dengan jumlah pemilih sesuai DPT sebanyak 363.084 pemlih yang tediri dari 180.808 laki-laki dan 182.276 perempuan.

Menurut Ketua KPU Gianyar A.A Gde Putra dalam dua kali pelaksanaan pilkada periode tahun sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Gianyar sesuai data KPU Gianyar cenderung terjadi penurunan. Pada Pilkada Gubernur tahun 2008 tingkat partisipasi pemilih 82,91% turun menjadi 80,64% pada pada pilkada tahun 2013. Demikian pula pada pilkada Bupati Gianyar pada tahun 2008 tingkat partisipasi pemilih 86,02% turun menjadi 81,47% pada pilkada tahun 2012.

Baca juga:  Lebih Dari 30 Ribu Warga Tabanan Tak Penuhi Syarat Coklit 

A.A Gde Putra juga memaparkan jadwal tahapan pilkada 2018 yang sudah terlaksana dan lancar adalah penerimaan DAK2, penyusunan dan penandatanganan NPHD, pembentukan PPK dan PPS, penerimaan DP4, penanda tanganan Paslon, pemeriksaan kesehatan, penetapan paslon, penetapan DPT dan pembentukan KPPS dan pengawas TPS.

“Saat ini yang sedang berlangsung adalah sosialisasi dan bintek dan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 23 Juni ini,” jelas A.A Gde Putra.

Selanjutnya menurut Ketua KPU A.A Gde Putra, pada tanggal 24 – 26 Juni nanti akan menjadi masa tenang, tdak ada lagi aktifitas terkait perhelatan kampnye pilkada. Untuk pemungutan suara dilasanakan pada tanggal 27 Juni dan rekap hasil tingkat kecamatan tanggal 28 Juni – 4 Juli 2018. Sedangkan rekap hasil di tingkat kabupaten pada tanggal 4-6 Juli dan penetapan Paslon terpilih tanpa PHP tanggal 18-20 Juli 2018.

Baca juga:  Idul Fitri, BI Siapkan Uang Rp 4,4 Triliun

Terkait persiapan logistik pemilu seperti kotak suara, surat suara, tinta dan lain -lainnya, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan dengan matang. Saat ini logistik pemilu disimpan di Gedung lantai bawah Balai Budaya Gianyar, dan jelan H-1 nanti logistik akan di kirim ke desa-desa dan pada hari H pada 27 Juni nanti akan didistribusikan ke masing-masing KPPS.

“Intinya semua logistik sudah kami masukkan ke dalam kotak, mudah mudahan pada hari H nanti semua logistik tersalurkan dengan aman dan tidak ada kendala apapun,” ujar A.A Gde Putra.

Sementara itu Pj. Bupati Gianyar DR. I Ketut Rochineng, S.H.,M.H., menegaskan agar pilkada serentak di Kabupaten Gianyar dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.

Baca juga:  Jangan Manfaatkan Wabah COVID-19 Untuk Kepentingan Politik

Rochineng berharap, agar seluruh penyelenggara pemilu dapat menaati peraturan yang berlaku. Tidak lupa pada kesempatan itu Rochineng berterima kasih pada pihak keamanan dan seluruh masyarakat Gianyar karena telah berhasil melewati beberapa tahapan pilkada seperti pentapan bakan calon,kampanye telah berjaan dengan aman.

“Proses tahapan pemilu sudah berjalan dengan lancar, tidak ada kerawanan semua sudah terkoordinir dengan baik, baik itu dengan pihak keamanan dan lembaga adat. Mari kita jaga sikap netralitas agar pilkada serentak ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” kata Ketut Rochineng.

Terkait dengan kesiapan logistik, Pj Bupati Rochineng di dampingi Ketua KPU berserta para pimpinan OPD terkait seusai rapat memantau stok logistik yang disimpan di Balai Budaya Gianyar.(adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *