Babinkamtibmas dan babinsa mengecek gorong-gorong tergerus yang memutus akses jalan Merpati, tepat di depan Kantor Dishub Gianyar. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gianyar beberapa hari ini menyebabkan bencana di sejumlah titik. Salah satunya memutus akses jalan Merpati yang berada tepat di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar pada Rabu (20/6) malam. Satu mobil pick up yang parkir pun terperosok ke jalan yang amblas tersebut.

Seorang warga setempat Aidin menjelaskan bencana ini terjadi saat hujan deras yang terjadi para Rabu malam sekitar pukul 22.00 wita. Awalnya bapak satu anak ini mendengar suara gemuruh, yang dibarengi dengan gempa. “Lantainya bergetar seperti gempa, karena takut langsung saya lari keluar sambil menggendong anak, “ ucapnya saat ditemui Kamis (21/6).

Baca juga:  Gunakan Nama dan Alamat Fiktif di Ubud, Paket Hasish Senilai Miliaran Rupiah Diamankan

Saat sudah di luar rumah, kami pun terkejut ternyata jalan di depan rumah amblas. Diduga kondisi ini terjadi karena tergerus aliran air yang berada tepat di bawah jalan tersebut. “Jadi dibawahnya itu ada seperti gorong-gorong,“ ucapnya.

Aidin yang sudah Sembilan tahun tinggal di tempat itu mengungkapkan sekitar 4 tahun lalu jalan tersebut juga sempat amblas, dan sudah diperbaiki. “Padahal dulu sudah sempat di perbaiki tetapi sekarang amblas lagi,“ kata pria yang kesehariannnya bekerja sebagai bengkel mobil ini.

Baca juga:  Tergerus, Jembatan Penghubung Subagan-Asak Jebol

Tidak hanya itu, satu mobil pick up DK 9874 KF juga terperosok ke jalan yang amblas tersebut. Dikatakan mobil itu milik langgananya yang sudah selesai ia perbaiki, dan tinggal menunggu diambil. “ Ini sudah tida mainggu lalu selesai saya perbaiki, tapi belum diambil, tapi sekarang malah begini, “ keluhnya.

Dua pohon yang berada di lokasi tersebut juga tumbang dan salah satunya menimpa mobil pik up warna hitam tersebut. Kini akses jalan menuju Kantor Dishub dan Kantor KPU Gianyar itu pun terputus, tidak bsia dilewati kendaraan roda dua apalagi roda empat. “ Jalan dekat sini juga harus hati-hati, siapa tahu amblas lagi bisa bahaya, “ tandasnya. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Swasembada Tak Berhasil, Akademisi Sebut Karena Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *