DENPASAR, BALIPOST.com – Berbagai persiapan pengamanan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, telah dilakukan Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali. Terkait hal itu, Jumat (22/6) dilaksanakan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur.
Apel tersebut diikuti ribuan personel gabungan tergabung dalam Satgas Pam VVIP dari unsur TNI AD, AL, AU, kepolisian, unsur pemerinth daerah maupun unsur pengamanan tradisional lainnya. Pejabat yang hadir diantaranya Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, bertindak sebagai pimpinan apel dalam amanatnya menyampaikan, apel gelar pasukan pengamanan VVIP seperti ini sudah sangat sering dilaksanakan di Bali, baik pada even-even nasional maupun internasional. Meski demikian, Pangdam berharap tidak boleh lengah dan menganggap pengamanan VVIP ini sebagai suatu hal yang biasa.
“Kita harus tetap siap siaga dan melaksanakan tugas yang mulia ini demi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Selain itu, apel gelar pasukan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya serta bila terjadi kendala di lapangan dapat segera diatasi.
Kodam selaku Satgas Pamwil Bali dibantu Polda Bali dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali serta unsur pendukung lainnya, bertugas melaksanakan pengamanan VVIP. Untuk itu dalam pelaksanaannya diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien sehingga tujuan maupun sasaran pengamanan dapat tercapai secara optimal.
Oleh karena itu, Mayjen Benny Susianto memberikan penekanan kepada segenap unsur yang terlibat dalam pengamanan VVIP ini agar memahami dan menguasai prosedur tetap (protap) pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Pegang teguh disiplin dan rantai komando secara jelas. Jangan lengah dan tingkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi di lapangan. Jalin komunikasi dan koordinasi antar unsur pengamanan secara optimal serta laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi,” ujar Pangdam. (Kerta Negara/balipost)