DENPASAR, BALIPOST.com – Bali memiliki peluang besar untuk mendatangkan turis Rusia. Kunjungan turis Rusia ke Bali juga terus mengalami peningkatan. Untuk itu diperlukan adanya penerbangan langsung dari Rusia ke Bali.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia M.H. Supriyadi mengatakan sebesar 90 persen warga Rusia yang berplesir mengunjungi Bali. Salah satu penyebabnya karena dilakukannya promosi secara terus menerus, seperti Festival Indonesia.
Festival Indonesia telah tiga kali dilakukan. Dari dua kali festival itu, tren kunjungan wisatawan terus naik. Naik 22 persen pada 2016, 37 persen tahun 2017 dan kenaikan itu tertinggi di dunia. Walaupun jumlahnya masih 110.500 orang. “Saya belum puas segitu karena peluang kita besar sekali,” ujarnya Jumat (22/6).
Bahkan sampai April 2018, turis Rusia sudah mencapai 47.000. Angka ini hampir mencapai separuh dari kunjungan tahun lalu. Sedangkan saat ini untuk pertama kalinya angka kunjungan itu telah melampaui kunjungan wisatawan Prancis. “Tahun lalu kunjungan turis Prancis 170.000, Rusia 110.500. April tahun ini ini pertama kali mengalahkan Prancis,” ungkapnya.
Menurutnya, wisatawan Rusia adalah rata-rata turis bintang 5. Lama tinggalnya termasuk yang paling lama, hanya kalah dengan Jerman. Turis Rusia juga termasuk yang high spending.
Namun permasalahan yang kini dihadapi adalah belum adanya direct flight. Dalam waktu dekat ia mengungkapkan akan ada rencana penerbangan langsung dari Moskow ke Bali. “Rencananya bulan Oktober dari maskapai terbesar di Rusia,” ungkapnya.
Ia yakin jika ada penerbangan langsung kunjungan wisatawan akan meningkat, bisa mencapai 200.000. “Sudah ada yang mau charter. Jadi saya optimis bisa mencapai di atas 150.000. Kalau dengan direct flight itu akan lebih tinggi,” tandasnya. (citta Maya/balipost)
