Sekaa Baleganjur anak-anak “Bebedag Poleng” Payangan duta Kabupaten Gianyar PKB 2018 di Ardha Candra Denpasar, Senin (25/6/2018) malam. (BP/Dokumen)

GIANYAR, BALIPOST.com – Penampilan Sekaa Baleganjur anak-anak “Bebedag Poleng” Payangan duta Kabupaten Gianyar PKB 2018 di Ardha Candra Denpasar, Senin (25/6) malam mengundang decak kagum penonton yang memadati areal panggung terbuka Ardha Candra. Tepuk tangan riuh mengiringi sekehe yang rata-rata berumur 16 tahun itu.

Berbalut busana putih kombinasi saput merah, dan mengusung judul “Siat Api”, Bebedag Poleng tampil percaya diri. Penata Tabuh Sekaa Bebedag Poleng, Arik Wirawan menjelaskan, “Siat Api” terinspirasi dari tradisi Siat Api di Banjar Paneca, Melinggih Kelod yang dilaksanakan pada saat sandikala Pengerupukan setelah upacara Taur Kesanga.

Baca juga:  Rencana Pusat Kebudayaan Bali, Potensi Ini Wajib Diantisipasi

“Dari gambaran tradisi Siat Api, kami menstransformasikan ke dalam bentuk komposisi baleganjur kreasi yang menukik kepada tema Teja Dharmaning Kauripan, sehingga semua unsur elemen musik dan struktur komposisi difokuskan pada adegan Siat Api,” katanya.

Dijelaskan, suara ritmis cengceng kopyak dan gemuruh suara kendang serta jalinan reong dengan olahan instrument, seperti gong, kempul dan bebende, menguatkan suasana siat (perang) yang keras, tegas diselimuti oleh semangat membara.

Baca juga:  Jaminan Sosial Beri Manfaat Layanan Tambahan untuk Pekerja

Sekaa Baleganjur Bebedag Poleng Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan terpilih sebagai wakil Kabupaten Gianyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Gianyar tahun 2018, setelah meraih predikat Berpenampilan Terbaik parade Baleganjur antar kecamatan serangkaian HUT Kota Gianyar ke-247 di Open Stage Balai Budaya, April 2018 lalu.

Parade Baleganjur malam itu diikuti lima peserta mendapat sambutan hangat penonton. Terbukti areal Ardha Candra tampak penuh sesak oleh penonton yang sebagian besar suporter masing-masing kabupaten/kota untuk memberikan dukungan pada jagoan mereka.

Baca juga:  Kisah Perjalanan Institut Seni di Ufuk Timur Indonesia Dipentaskan

Tampil pertama kali Sanggar Pucil Makembang Duta Kabupaten Tabanan. Kemudian sekaa Baleganjur Taruna Gargita duta Kabupaten Karangasem, diikuti sekaa Baleganjur Dharma Sandi Duta Kota Denpasar, lanjut baleganjur Bebedag Poleng Duta Gianyar dan penampilan terakhir dari sekaa Panji Ulangun Santi Kabupaten Klungkung. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *