Suasana di Candidasa. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proyek penataan Pantai Candidasa hingga Buitan belum juga terealisasi. Padahal, proyek bantuan Pemerintah Jepang senilai Rp 1,3 triliun ini, sudah ada pemenang tender.

Pihak pemenang tender diminta segera bekerja, agar bantuan yang sudah diinisiasi sejak tahun 2012 ini bisa segera direalisasikan. Hal ini disampaikan mantan Bupati Karangasem dua periode (2005-2010, 2010-2015) Wayan Geredeg.

Menurutnya, proyek penataan pantai sejauh 5 km ini harus dipercepat. Jika tidak, dampak abrasi di kawasan ini akan semakin parah. Terlebih, selain banyak pemukiman, pada jalur ini juga banyak akomodasi pariwisata dan pura. “Informasinya sudah proses tender. Pemenangnya, adalah PT. TOA. Tetapi, pemenang tender belum bisa bekerja, karena alasan stabilitas politik nasional, menjelang Pilpres 2019,” kata Geredeg.

Baca juga:  Proyek Trotoar Rp 10 Miliar di Canggu Tanpa Tender

Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi, mengatakan guna mempercepat realisasi proyek ini, Pemkab Karangasem sudah bersurat kepada Bappenas. Pihaknya menegaskan, akan terus mengawal realisasi proyek ini. Jangan sampai lambatnya realisasinya di Karangasem, membuat kucuran dana sebesar itu justru bisa jatuh ke daerah lain. “Dulu sudah mau dicoret. Sampai kami bertemu Dirjen, melobi kembali agar realisasinya tetap untuk penataan Candidasa-Buitan,” kata Sumardi.

Baca juga:  Reuni Angkatan 85 SMPN 1 Banjarangkan, Komit Tingkatkan Kualitas Sekolah

Sumardi menilai perencanaan yang sudah dibuat BWS III Bali-Penida, sangat menguntungkan bagi Karangasem. Sebab sesuai master plannya, pada ujung pantai akan disiapkan dermaga-dermaga kecil yang bisa diarahkan untuk tempat sandar kapal yacht. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *