SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klungkung telah berlangsung, Rabu (27/6). Berdasarkan perolehan sementara dari website KPU Klungkung yang diakses Kamis (28/6), pasangan calon (Paslon) I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta) berhasil meraih 76,05 persen suara. Sementara lawannya, paslon Tjokorda Bagus Oka dan I Ketut Mandia (Bagia) meraih suara 23,95 persen.
Dilihat dari data yang masuk, 351 TPS yang ada di Klungkung sudah memasukkan hasil penghitungan suaranya. Daftar Pemilih Tetap di Klungkung mencapai 156.501 orang. Paket Suwasta memperoleh 92.924 suara, sementara Paket Bagia mendulang 292.262 suara.
Sementara itu, perhitungan tim Suwasta, partisipasi pemilih mencapai 78 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 156.501 orang. Dari itu, suara yang didapatkan Suwasta mencapai 75,88 persen. Terpaut jauh dari Bagia yang hanya 24,12 persen.
Terkait hasil sementara dan perhitungan timnya, I Nyoman Suwirta mengatakan capaian suara tersebut mirip dengan hasil survei yang dilakukan beberapa hari sebelum pemilihan. Namun ditegaskan, pihaknya belum berani menyampaikan ke publik bahwa telah menang. “Tetap kami menunggu hasil resmi dari KPU,” ungkapnya.
Pria asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini mengharapkan pasca pemilihan, situasi di masyarakat tetap kondusif. Pendukungnya pun diminta untuk tidak euforia.
Sementara itu, Cabup Tjokorda Bagus Oka saat dikonfirmasi usai menyalurkan suara di TPS 4 Banjar Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah mengaku siap menerima hasil pemilihan. Menurutnya, siapapun yang terpilih merupakan putra terbaik Klungkung. Itu telah sempat diutarakan dalam debat putaran kedua.
Sejak awal tahapan Pilkada berjalan, situasi di masyarakat masih tergolong kondusif. Itu diharapkan bisa tetap berjalan sampai selesai pemilihan. Tidak ada aksi yang mencederai demokrasi dan kerukunan yang sudah terjadi baik selama ini.
Sementara itu, wakilnya, I Ketut Mandia yang memilih di TPS 4 Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan pun mengutarakan hal senada. Pilkada ini diharapkan bisa mencerdaskan masyarakat. “Besar harapan kami, masyarakat cerdas memilih pemimpin yang benar-benar bisa membantu kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Memiliki jiwa petarung, mantan anggota DPRD Provinsi Bali ini pun mengaku siap menerima hasil pemilihan ini. “Kami siap menerima apapun hasilnya. Selalu bersyukur karena itu sudah menjadi skenario Ida Sang Hyang Widhi. Manusia hanya bisa berbuat,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)