MANGUPURA, BALIPOST.com – Selama penutupan sementara Bandara Ngurah Rai, pemerintah Provinsi Bali mulai menyiapkan sejumlah angkutan darat. Ini disiapkan bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan darat ke beberapa tujuan.
Saat ditemui disela peninjauan di Bandara Ngurah Rai, Jumat (29/6), Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan kesiapan dalam menangani penumpang ini. Dalam hal ini, untuk anggaran pihaknya mengaku siap mengeluarkan anggaran berapa saja.
Bersama dengan pemerintah Kabupaten Badung, akan dikeluarkan anggaran tak terduga untuk hal ini. “Dan kita hanya menjalankan sesuai SOP yang sudah disusun,” ujarnya.
Dikatakannya, belajar dari pengalaman sebelumnya, pihaknya sudah membuat SOP untuk menangnai persoalan ini. Antara lain, disiapkan angkutan gratis dari bandara Ngurah Rai ke Surabaya, angkutan gratis ke Padang Bay untuk yang ini menyebrang menuju Lombok.
Selain itu juga disiapkan akomodsi gratis selama 1 hari pada Jumat (29/6), bagi para penumpang yang masih menunggu kemungkinan untuk bisa berangkat.
“Pemerintah Provinsi Bali saat ini sudah menyiapkan sebanyak 50 bus,” katanya.
Dalam hal ini, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidanyamanan ini. Tapi kejadian seperti ini tidak bisa ditolak, karena ini merupakan bencana alam. “Kami akan berusaha sekuat tenaga bersama stakeholder untuk menangani dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan para penumpang bisa melakukan perjalanan dengan baik,” harapnya.
Dari data yang dihimpun Humas Bandara Ngurah Rai, sejak pukul 08.00-10.00 Wita, sudah diberangkatkan dua bus. Diantaranya, ke Surabaya 1 Bus Damri dengan penumpang sebanyak 43 orang, ke Padangbai 1 Bus Parisawata dengan penumpang 14 orang. (Yudi Karnaedi/balipost)