DENPASAR, BALIPOST.com – Garuda Indonesia menargetkan pertumbuhan 5-10 persen tahun ini. Terutama target penerbangan domestik.
General Manager Garuda Indonesia untuk Bali Joseph Adrian Saul mengatakan, dengan adanya libur Lebaran yang cukup panjang tahun ini mendongkrak penjualan Garuda. Terutama tujuan Jakarta-Denpasar dan Denpasar-Jakarta. “Libur bersama dua minggu kemarin itu engga kosong-kosong. Orang keluar dan masuk ke Bali. Yang sudah selesai liburan pulang, yang mau liburan datang,” bebernya saat gathering travel agen Kamis (28/6) di The Trans Resort Seminyak.
Lebaran tersebut membuat Garuda mengalami peningkatan penumpang 15-20 persen. Oleh karena itu Garuda menambah satu extra flight. Selain itu saat libur Lebaran belum lama ini juga membuat Garuda mengganti pesawatnya dengan pesawat berbadan besar. Hingga penambahan 7.000 seat Jakarta-Bali, khusus untuk Lebaran.
Selain itu untuk menghadapi persaingan, Garuda juga menambah rute penerbangan dan kembali mengaktifkan rute penerbangan yang telah ada sebelumnya. Setelah membuka rute penerbangan Denpasar-Mumbai, Garuda juga menambah frekuensi penerbangannya menjadi tiga kali seminggu.
Tahun depan rencananya Garuda akan menambah rute penerbangan ke New Jersey. “Yang ke Cina juga kita hidupin lagi,” imbuhnya.
Selain New Jersey, Garuda juga akan membuka rute Denpasar- Istambul. Untuk kawasan Asia, Garuda akan mengganti pesawat yang terbang dari Denpasar ke Singapura menjadi pesawat Airbus berkapasitas 300 seat, semula 150 seat. Sehingga ada penambahan 100 persen. Semua itu dilakukan karena memang meningkatnya market. (Citta Maya/balipost)