DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutarakan keinginannya untuk berlibur di kapal pesiar selepas mengakhiri masa tugas 29 Agustus mendatang. Terlebih, ada banyak generasi muda Bali yang menjadi tenaga kerja di kapal pesiar.

Mantan Kapolda Bali ini ingin mengetahui lebih jauh bagaimana kerja mereka disana. Hal tersebut diungkapkan Pastika dalam acara Simakrama Gubernur Bali di Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Sabtu (30/6).

Baca juga:  Hadiri Sertijab, Ini Jawaban Koster Ditanya Aktivitas Setelah Tak Menjabat

“Saya ingin tahu kerja mereka seperti apa sebenarnya, hidupnya sejahtera apa tidak dan sebagainya, karena kita setiap tahun sekarang mengirim orang dibiayai APBD 500 orang. Tiap anak dikasih Rp 25 juta supaya dia tidak menggadaikan sawah orangtuanya, supaya tidak berhutang,” ujarnya.

Menurut Pastika, Pemprov Bali menyiapkan anggaran Rp 10 miliar lebih untuk generasi muda yang ingin bekerja di kapal pesiar. Diutamakan bagi mereka yang sudah tamat SMK agar tidak perlu lagi menempuh pendidikan dalam waktu lama.

Baca juga:  Tingkatkan Penjualan UMKM di Marketplace, Hyperlocal Jadi Andalan

Cukup diberikan sedikit penyesuaian, sehingga bisa langsung bekerja. “Kalau tiap tahun itu kita laksanakan, maka saya kira kemiskinan kita juga akan cepat selesai. Ini hasil kunjungan kerja saya ke desa-desa. Biasanya ke Bangli, dalam satu kompleks perumahan, dadia misalnya, ada rumah yang bagus satu. Saya tanyakan ini kerjanya apa, (dijawab) kapal pesiar,” jelasnya.

Pastika mengaku awalnya ingin mengirim hingga 1000 orang untuk bekerja di kapal pesiar. Dengan harapan, mereka bisa mengentaskan kemiskinan di keluarganya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Buka International Tourism Leaders Summit, Gubernur Koster Jabarkan 6 Pilar Kepariwisataan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *