TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak 120 prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di Kodim 1619/Tabanan menjalani tes urine, Senin (2/7). Kegiatan ini sebagai upaya mencegah dan meminimalisir penyalahgunaan narkoba.
Sebelum tes urine diawali dengan kegiatan penyuluhan, pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di jajaran Kodim 1619/Tabanan.
Pasi Inteldim 1619/Tabanan Lettu Inf I Made Sudiarcana seijin Dandim 1619/Tabanan menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan untuk selalu menjaga dan mengingatkan anggotanya baik militer maupun PNS agar turut serta memerangi Narkoba ini dari diri sendiri dan keluarga serta menularkan pengetahuannya kepada lingkungan.
“Saat ini negara kita berstatus darurat narkoba maka pencegahan harus dilakukan dengan gencar dimulai dari individu dan keluarga prajurit,” ucapnya.
Lanjut disampaikannya penyuluhan dan pengambilan sample urine kepada anggota yang hadir tersebut juga melibatkan tenaga penyuluh dari Jajaran Polres Tabanan khususnya Satnarkoba yang diwakili oleh Katim Lidik yang merangkap Katim Binluh Satnarkoba Polres Tabanan Aiptu A.A. Nym Anom yang menyampaikan materi jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap penyalahgunaan narkoba, sanksi-sanksi hukumnya dan materi materi narkoba yang bermanfaat untuk menambah wawasan para anggota Kodim 1619/Tabanan.
Setelah kegiatan penyuluhan, dilakukan pengambilan sample urine kepada seluruh personil yang hadir. Sampai kegiatan selesai diketahui hasil test urine seluruhnya negatif dan tidak ditemukan anggota atau personil Kodim 1619/Tabanan, baik militer maupun PNS yang terindikasi sebagai pengguna narkoba. (Puspawati/balipost)
