Made Subur. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng sejak Senin (2/7) malam siaga untuk memfasilitasi adanya gelombang pengungsi masuk ke Buleleng. Sejauh ini, belum ada laporan warga Karangasem mengungsi ke Bali Utara.

Dari pengalaman erupsi sebelumnya, pengungsi memilih tinggal di Desa Tembok, Les (Kecamatan Tejakula), Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan dan beberapa desa lain di Buleleng. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur, SH. Selasa (3/7) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerjunkan personel untuk membantu pengungsi yang masuk ke Buleleng.

Baca juga:  Meningkat dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Kasus Positif COVID-19 di Bali

Meski demikian, Subur sudah menyiapkan personel dan sarana prasarana (sarpras) untuk dikerahkan kalau memang terjadi gelombang pengungsi dalam jumlah besar. Menurut Subur, BPBD nanti tidak mendirikan tenda, seperti saat erupsi sebelumnya. Pengungsi akan langsung ditampung di lokasi fasum yang ada. “Kami siap memfasilitasi dan kalau memang ada pengungsi kami sebar ke fasum di beberapa desa di Tejakula, seperti Tembok dan Desa Les,” katanya.

Baca juga:  Bertemu Gubernur Pastika, Dubes Perancis Beri Perhatian Pada Aktivitas Gunung Agung

Gunung Agung mengalami erupsi tipe Strombolian dengan suara dentuman. Erupsi juga diikuti dengan luncuran lava pijar yang memicu kebakaran di lereng hutan Gunung Agung. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *