TABANAN, BALIPOST.com – Sejak 10 hari yang lalu, BRSU Tabanan menerima calon legislative (Caleg) untuk memeriksa kesehatan baik fisik maupun kejiwaan. Selama waktu tersebut terdata ratusan caleg yang menjalani tes kesehatan. Caleg yang datang tidak hanya dari Tabanan saja tetapi dari Jembrana, Buleleng dan Denpasar.
Wadir Penunjang BRSU Tabanan, Made Wisnawa, Selasa (3/7) mengatakan kedatangan caleg mulai banyak ke BRSU Tabanan untuk menjalani tes sejak Senin (2/7), dimana tercatat 90 orang menjalani tes.
Sementara untuk Selasa (3/7), untuk gelombang pertama mencapai 30 orang. Sementara data selama 10 hari sebelumnya tercatat 111 orang caleg menjalani tes kesehatan sehingga total hingga Selasa kemarin mencapai 131 orang.
Layanan tes kesehatan menurut Wisnawa merupakan salah satu layanan di BRSU Tabanan. Layanan ini berupa pemeriksaan tes urine, tes fisik dan tes kejiwaan. ‘’BRSU Tabanan merupakan salah satu rumah sakit yang sudah mampu melakukan tes kesehatan secara mandiri terutama untuk psikotes,’’ ujar Wisnawa.
Selain Caleg, layanan yang belum ditanggung oleh BPJS ini sering diikuti oleh masyarakat yang hendak mencari sekolah ataupun kerja di kapal pesiar.
Kedatangan para caleg ini ke BRSU Tabanan lanjut Wisnawa diperkirakan akan terus berlanjut sampai batas waktu pedaftaran Caleg. ‘’Pendaftaran tutup hingga 17 Juli. Jadi diprediksi data akan terus bertambah hingga mendekati tanggal tersebut,’’ ujarnya.
Salah satu caleg asal Dauh Waru Jembrana, Panca Bayu memaparkan pihaknya datang dari Negara memilih ke BRSU Tabanan selain karena salah satu RS yang direkomendasikan oleh KPU juga karena lokasinya lebih dekat dari rumah sakit lain yang direkomendasikan.
Komisioner KPU Tabanan, Luh Sunadi mengatakan BRSU Tabanan memang menjadi salah satu rumah sakit yang direkomendasikan dalam pelaksanaan tes kesehatan untuk caleg. Selain BRSU Tabanan, RS lainnya adalah RSUP Sanglah dan RS Sanjiwani.‘’Tetapi jika ada Caleg yang melakukan tes di luar RS yang direkomendasikan diperbolehkan selama RS itu berkompeten dan memenuhi persyaratan untuk mengeluarkan hasil tes kesehatan,’’ ujarnya.
Pendaftaran Caleg sendiri berlangsung dari tanggal 4 hingga 17 Juli mendatang. Namun sebelum mendaftar ke KPU kata Luh Sunadi, Caleg harus memasukkan data ke parpol masing-masing dan diupload ke aplikasi silon. (wira sanjiwani/balipost)
