Pengungsi memeriksakan kesehatannya. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Baru beberapa hari berada di tempat pengungsian, sejumlah warga di Posko Pengungsian di Kantor UPTD Pertanian, Desa Rendang, Karangasem mulai diserang berbagai penyakit. Untuk mengantisipasi semakin banyak warga yang sakit, petugas kesehatan dari Puskesmas Rendang telah memberikan pemeriksaan dan pengobatan kepada warga yang sakit.

Sejumlah pengungsi yang berada di Kantor UPTD Pertanian mulai mengeluhkan sakit kepala, batuk, pilek dan sakit pada persendiaan. Adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diberikan tim medis Puskesmas Rendang disambut positif oleh pengungsi.

Baca juga:  Cegah Fraud di BPR dengan Moderasi Etika Tri Kaya Parisudha

Salah seorang pengungsi yang melakukan pengobatan, I Nengah Semadi mengeluhkan sakit kepala dan persendian. Beberapa warga, dikatakannya, mulai terkena pilek dan batuk.

Kata dia, warga mulai sakit karena cuacanya dingin. Apalagi wantilan tempat mereka mengungsi terbuka, sehingga tiupan angin langsung masuk. “Angin malam memang sangat mempengaruhi kesehatan. Di samping itu karena dingin dan kurang istirahat, akhirnya sejumlah warga mulai dilanda sakit,” katanya.

Baca juga:  Meski Masuk Zona Merah, Umat Hindu Tetap Bersembahyang saat Pujawali Pura Pasar Agung

Petugas kesehatan dari Puskesmas Rendang, Ni Made Ayu Gina, mengatakan, ada puluhan warga yang memeriksakan diri untuk mendapatkan pengobatan. Keluhannya bermacam-macam, sepeti batuk, pilek, tidak enak badan, sakit kepala dan sakit pada persendian.

Kata dia, selain memberikan pengobatan, pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan memberikan masker kepada warga yang dilanda batuk dan pilek. Sebab, batuk dan pilek sangat cepat menyebar.

Baca juga:  Segera, Pemprov Bali Buat Aturan Perketat Masuknya Sampah di TPA Suwung

Apalagi, mereka tidur secara bersama-sama dan berdekatan dengan keluarga ditambah kondisi dingin, penyebaran menjadi lebih cepat. “Semoga upaya yang kita lakukan ini mampu menekan warga yang sakit. Dan mereka bisa segera sembuh,” terang Ayu Gina. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *