JAKARTA, BALIPOST.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (PP KMHDI) di ruang kerja Ketua DPR RI, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (5/7). Kepada KHMDI, Ketua DPR berpesan agar ikut mewaspadai perkembangan terorisme yang mencoba masuk ke dalam dunia kampus.
“Kita jangan menutup mata terhadap realitas yang ada. Suka atau tidak terhadap temuan BNPT, kenyataannya dilapangan memang menunjukan hal yang demikian. Ini merupakan sebuah keniscayaan yang tak bisa kita bantah,” ujar Bamsoet kepada PP KMHDI.
Hasil temuan BNPT yang menyebutkan bahwa potensi penyebaran paham radikalisme sudah masuk ke berbagai kampus, harus dijadikan sebagai warning. Bukan justru dinafikan dengan berbagai argumentasi dan penyangkalan.
Begitupun dengan aktifitas LGBT maupun peredaran Narkoba. Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini meminta mahasiswa, khususnya organisasi KMHDI dan lainnya, untuk menjaga diri agar tidak terjerumus kepada tindakan yang melanggar hukum dan norma agama.
“Jiwa dan gairah muda maupun semangat tinggi yang dimiliki para mahasiswa justru harus disalurkan untuk kegiatan positif. Slogan mahasiswa sebagai agent of change bukanlah tanpa maksud. Slogan tersebut juga tak boleh sekadar menjadi slogan semata tanpa adanya aksi nyata dari mahasiswa,” kata Bamsoet.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tak boleh selalu berpuas diri. Mahasiswa harus memanfaatkan masa muda semaksimal mungkin untuk mengikuti berbagai aktifitas dan melakukan berbagai macam karya. “Jangan takut gagal. Karena setiap kegagalan yang dihadapi, pasti akan ada berbagai pelajaran baru yang bisa diambil. Manfaatkan masa muda untuk menikmati setiap kegagalan, sehingga bisa menjadi orang berhasil di masa mendatang. Jangan sia-siakan masa muda dengan menjadi teroris, LGBT, ataupun penikmat narkoba,” ujarnya. (Hardianto/balipost)