BANGLI, BALIPOST.com – Hujan abu yang sempat melanda wilayah Desa Suter dan sekitarnya beberapa hari lalu cukup memengaruhi tingkat kunjungan ke obyek daya tarik wisata (DTW) Abang Erawang, Kintamani. Banyak grup wisatawan terutama domestik yang meng-cancel kunjungannya karena khawatir dengan dampak peningkatan aktivitas Gunung Agung.

Ketua Pengelola DTW Abang Erawang Nengah Suratnata saat dihubungi Jumat (6/7) membenarkan bahwa hujan abu cukup berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke DTW Abang Erawang. Sejak hujan abu melanda seminggu lalu, kunjungan ke DTW Abang Erawang menurun.

Baca juga:  Kendaraan Tanpa Pelat Nomor Marak di Bangli, Terutama Jalur Ini

Banyak grup wisatawan yang semula telah merencanakan liburan ke DTW akhirnya membatalkan kunjungannya. “Kebanyakan yang cancel domestic. Seperti grup wisatawan dari Jogjakarta dan Bandung yang berjumlah 75 orang membatalkan kunjungannya. Kalau wisatawan asing tidak,” ujarnya.

Dia menyebutkan, jika sebelumnya wisatawan yang berkunung ke DTW Abang Erawang mencapai 50 orang hingga 100 orang per hari, namun sejak hujan abu kunjungannya hanya 20-30 orang. Di obyek DTW Abang Erawang, wisatawan biasanya menikmati view Gunung Agung dari kejauhan. Selain itu ada juga wisatawan yang senang melakukan aktifitas tracking (mendaki).

Baca juga:  Rencana Kenaikan Tarif Retribusi Kintamani, Pelaku Pariwisata Nilai Belum Pantas

Suratnata mengatakan, meski terdampak hujan abu, namun obyek DTW Abang Erawang saat ini masih sangat aman untuk dikunjungi. Terlebih radius dari obyek DTW Abang Erawang dengan Gunung Agung cukup jauh mencapai 13,8 km.

Suratnata pun mengharapkan wisatawan tidak ragu-ragu berkunjung ke DTW Abang Erawang.  “Walaupun Gunung Agung mengalami peningkatan aktifitas, namun wilayah DTW Abang Erawang masih dalam zona aman. Buktinya wisatawan mancanegara masih berminat dan nyaman untuk menikmati sunrise yang begitu indah dari Puncak Bukit Abang,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Peselancar Dunia Ikuti Surfing International Krui Pro 2017 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *