Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan pembekalan wirausaha mandiri di Balai Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (9/7). (BP/ist).

PROGRAM Entrepreneur masuk desa terus digenjot Pemkab Klungkung. Ini di nilai modal dasar dalam membangun daerah. Mengingat, pembangunan sekarang ini berkonsep pembangunan dari desa. Hal tersebut ditegaskan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat membuka kegiatan pembekalan wirausaha mandiri di Balai Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (9/7).

Selain itu, menurut Bupati Suwirta, modal penting dalam membangun daerah yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri dan berkualitas. “Kalau sudah banyak menjadi entrepreneur, artinya masyarakat tidak lagi menggantungkan diri kepada pemerintah.,” ungkapnya.

Baca juga:  Ketimpangan Pendapatan di Bali Makin Lebar

Pembekalan wirausaha mandiri ini tak lain untuk menciptakan peluang bagi masyarakat dalam peningkatan perekonomian dengan memanfaatkan potensi lokal. Itu di nilai strategis menekan angka kemiskinan yang berdasarkan data 2017 masih menyentuh angka 6,29 persen.

“Ini merupakan tindak lanjut program bedah desa. Masyarakat harus diberikan ruang dan bekal untuk masa depan menjadi wirausaha yang mandiri. Apabila di daerah  tidak ada entrepreneur, sehingga akan berpotensi muncul titik kemiskinan karena disana banyak masyarakat tidak bekerja,” jelas bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini.

Baca juga:  Didukung, Langkah Pemprov Hibahkan Aset RPH Temesi ke Gianyar

Kegiatan ini melibatkan empat kelompok dari Desa Aan, Desa Getakan, Desa Nyanglan dan Sampalan Tengah, dengan masing – masing sepuluh peserta.Mereka didorong untuk memiiliki daya saing dan mampu membangkitkan kreatifitasnya. “Kalau menjadi pengusaha itu harus mempunyai kualitas dan daya saing,” tegasnya.

Diakui, melahirkan pengusaha baru bukan perkara mudah. Perlu motivasi tinggi, penguatan termasuk pola pikir masyarakat. Narasumber yang terlibat dalam pembekalan diminta untuk tidak mengabaikan itu. “Yang terpenting adalah motivasi. Ada kemauan. Ini yang harus dimiliki,” ucapnya.

Baca juga:  Rapat Evaluasi MCP, Capaian Klungkung Triwulan III 65 Persen

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusuma Jaya  menyebutkan kegiatan ini untuk membentuk tenaga kerja mandiri sebagai bagian pelaksanaan program penciptaan lapangan kerja. “Mereka dibina dan dikembangkan menjadi kader-kader wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri,” terangnya.(Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *