MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, terus berupaya memeratakan pertumbuhan pariwisata dengan mengembangkan pariwisata berbasis kerakyatan. Pemerataan kue pariwisata ini diwujudkan dengan membina kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Seketaris Pariwisata A A Yuyun Hanura Eny, mengakui Pokdarwis memiliki peranan besar dalam pengembangan pariwisata kerakyatan. Dalam pengembangan ini diperlukan adanya sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai keterampilan dan keahlian dalam berbahasa asing, yang nantinya mampu memandu dan memberi informasi kepada wisatawan mancanegara dengan baik dan santun. “Sebanyak 51 orang dari Pokdarwis yang ada di Kabupaten Badung kami beri pembinaan dan pelatihan. Tujuannya, agar mereka mempunyai keterampilan dan keahlian di bidang pariwisata,” ungkap AA Yuyun, Selasa (10/7).
Dijelaskan, Badung merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Bali yang memiliki wilayah dengan kondisi geografis berbeda antara Badung Selatan dengan Badung Utara. Daerah selatan berupa daerah perbukitan kapur dan di kelilingi pantai, sedangkan Badung Utara merupakan dataran tinggi yang subur dengan ketinggian rata-rata 1000 M di atas permukaan laut.
Selain itu Kabupaten Badung juga menyimpan berbagai warisan seni dan budaya serta alam yang indah seperti Pura Uluwatu, Pura Kerajaan Taman Ayun, Pura Puncak Manggu, Pura Puncak Sari di di tengah Hutan Kera Sangeh dan masih banyak tempat lain yang tidak kalah menarik untuk di kunjungi selain pesona pentainya yang sudah sangat terkenal ke mancanegara. “Kami mempunyai potensi kepariwisataan cukup besar, yaitu memiliki 39 objek wisata dan II Desa Wisata. Adapun daya tarik wisata itu terdiri dari 29 Wisata Alam, 7 Wisata Budaya, 1 Wisata Remaja, 1 Wisata Satwa dan 1 Objek Wisata buatan serta didukung oleh sarana akomodasi, restoran, rumah makan dan bar Serta sarana pendukung lainnya,” jelasnya. (Parwata/balipost)