Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Jalur Denpasar-Gilimanuk Lingkungan Biluk Poh, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana KM 87-88, Sabtu (14/7) dinihari. Kecelakaan terjadi antara truk warna kuning tidak dikenal dengan sepeda motor honda beat DK-3835-QU yang dikendarai Muslimin (25) dari Jalan Tegal Wangi, No 9, Kuta, Badung, Denpasar dan membonceng Siti Umaika dan Tasya anaknya.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu berawal dari truk tidak dikenal datang dari barat ke timur dimana situasi jalan beraspal naik, tikungan landai ke kanan. Saat itu suasana gelap malam hari tanpa lampu penerangan jalan.

Baca juga:  Tingkatkan Populasi Sapi Bali, Disnak Target 70.000 Ekor Ikuti Siwab

Arus lalulintas saat itu sepi, dengan kecepatan tinggi truk itu oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan bergerak pada jalurnya, sepeda motor yang dikendarai Muslimin. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.

Penumpang Siti Umaika terjatuh di badan jalan sebelah selatan dari as tengah jalan dan digilas oleh kendaraan truk. Sedangkan pengendara motor dan anaknya Tasya serta sepeda motornya terjatuh di pinggir aspal sebelah selatan.

Baca juga:  Bebaskan Anak Bangsa dari Bahaya Narkoba, Presiden Ajak Semua Berpartisipasi

Akibat kejadian itu Siti Umaika meninggal dunia di TKP.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Pihaknya masih menyelidiki truk yang tidak dikenal dan melakukan tabrak lari tersebut. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *