Kader PDIP Gianyar diiringi sejumlah simpatisan dan seniman saat datang ke kantor DPC PDIP Gianyar. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tiga partai politik (Parpol) mengajukan daftar caleg sementara (DCS) ke kantor KPU Gianyar, Senin (16/7). Pengajuan berkas DCS ini diawali oleh parpol pendatang baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), disusul Partai Nasdem, dan PDIP dengan diiringi gong baleganjur, seniman dan ratusan simpatisan.

PSI datang lebih awal sekitar pukul 12.00 wita bersama 5 perwakilan. Sekretaris DPD PSI Gianyar, Putu Ekajaya Wirawan mengatakan pendaftaran caleg PSI serentak secara nasional. Nama-nama bakal caleg yang diajukan, sesuai hasil seleksi.

Dikatakan, pengurus PSI berusaha memenuhi caleg di semua dapil. Namun ada satu dapil diakui masih nihil yakni dapil Tegallalang-Payangan. Dijelaskan alasan kosongnya dapil tersebut, lantaran memang belum dapat kandidat yang mampuni. “Kita gak mau asal ada caleg. Nama yang diajukan adalah hasil seleksi,” tegasnya.

Baca juga:  KPU Temukan Bacaleg Mendaftar Lewat Dua Parpol

Terkait kuota perempuan, diakui PSI sudah memenuhi 30%. Ditambahkan, dominan para bakal caleg PSI adalah new commer alias wajah baru. Mereka pun dominan berasal dari kalangan aktifis sosial dan aktifis lingkungan. Mengenai target kursi, pihaknya optimis bisa semua dapil terwakili. “Paling tidak ada 1 di provinsi dan 1 di tiap dapil,” harapnya.

Selanjutnya, Partai Nasdem menyusul sekitr pukul 15.16 wita. Rombongan partai Nasdem kompak mengenakan topeng Presiden Joko Widodo. Ketua DPC nasdem Gianyar, Made Kariasa mengatakan, target 7 kursi di DPRD kabupaten Gianyar. “Blahbatuh, Sukawati dan Gianyar kami target lebih dari 2 kursi,” jelasnya.

Sedangkan menjelang akhir pendaftaran sekitar pukul 15.00 wita, hadir PDI P Gianyar yang diiringi pagelaran baleganjur, seniman dan ratusan simpatisan. Kader dari partai moncong putih ini juga diantar oleh Ketua DPC PDI P Gianyar yang juga Bupati Gianyar terpilih Made Mahayastra.

Baca juga:  Bebas, Anggota Sindikat Bali Nine Renae Lawrence Dideportasi

“Pendaftaran hari ini serentak sesuai arahan DPC, DPD dan kita melibatkan seniman karena selalu PDI Perjuangan itu harus dekat dengan rakyat dan tidak bisa lepas dari budaya baik itu baleganjur, tari-tarian topeng dan lainnya, “ujarnya.

Dikatakan, sesuai hasil rakercab, diputuskan PDIP Gianyar mentarget perolehan 18 kursi dalam pileg 2019 mendatang. Tambahan 2 kursi ditarget dari dapil Payangan- Tegalalang dan Blahbatuh-Tampasiring. “Di dua dapil ini kan ada Bupati, juga ada ketua DPRD Gianyar, jadi kita target penambahan kursi disini, ucapnya optimis.

Dalam pengajuan DCS pihaknya pun sudah memenuhi pengisian 40 bakal caleg. Mereka terdiri dari kader terbaik, tokoh masyarakat dan incamben. PDIP Gianyar juga mengajukan 3 perbekel untuk maju dalam pileg mendatang. Terdiri dari Perbekel Desa Lebih, Batubulan Kangin dan Perbekel Sumita. “Yang perbekel ini mereka sudah komitmen mundur dari jabatan perbekel, “ katanya.

Baca juga:  Atlet Badung Dominasi Kontingen PON Bali

Tidak hanya perbekel, DPI P Gianyar juga mencantumkan 3 orang bendesa adat, yakni pendesa adat Bedulu, Bendesa Bitra dan Bona. “Kalau ASN tidak ada, “ katanya.

Sementara Ketua KPU Gianyar A.A. Gde Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima pengajuan DCS dari tiga parpol di Kabupaten Gianyar. Pihaknya pun masih menunggu waktu pendaftaran akhir Selasa (17/7).

Selanjutnya akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi DCS. Proses ini akan berlangsung hingga Rabu 18 Juli.

Sementara untuk verifikasi terhadap perbaikan daftar calon dan syarat calon, akan diselenggarakan dari 1 hingga 7 Agustus. “Sementara penyusunan DCT kan dilakukan pada September mendatang, “ tandasnya.(manik astajaya.balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *