SEMARAPURA, BALIPOST.com – Program inovasi Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Pemkab Klungkung mendapat apresiasi dari panelis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Jakarta, Kamis (19/7). Setelah Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memaparkan secara detail di Ruang Sri Wijaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Sesi pertama, Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Gde Juanida memaparkan keunggulan program Bima Juara dan pada sesi kedua tentang TOSS didampingi Ketua Sekolah Teknik (STT) PLN Jakarta, Dr. Ir. Supriadi Legino. Ketika itu, seorang panelis menanyakan keberhasilan program jika diterapkan di daerah lain di Indonesia. Bupati Suwirta menegaskan sangat bisa. Namun dibutuhkan sebuah komitmen. “Kedua program ini telah berjalan di Kabupaten Klungkung. Saya yakin bisa dilaksanakan di daerah lain,” tegasnya.
Usai pemaparan, bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini merasa bangga program yang digagas itu masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. “Setelah lama tidak terdengar, kini kabupaten Klungkung telah mampu berbicara tingkat nasional melalui program ini. Ini juga mendapatkan apresiasi dari panelis,” ungkapnya seraya menambahkan program tersebut bisa masuk 40 besar.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementeran PAN-RB, Diah Natalisa mengatakan wawancana ini tak sebatas untuk mencari 40 besar. Namun juga untuk menumbuhkan jiwa kompetitif dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Pada presentasi, kehadiran kepala daerah menjadi hal yang sangat penting. “Kehadirannya bukan sekadar simbol. Tetapi bentuk komitmen nyata mengenai dukungan terhadap inovasi pelayanan publik yang dipresentasikan,” ucapnya. (Adv/balipost)