Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko panen padi organik di Subak Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Program pengembangan padi organik di Subak Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, sukses. Tercapainya target tersebut tak lepas dari bantuan serta pendampingan Kodim 1611/Badung, Dinas Pertanian Denpasar dan Bali Sari Organik.

Pada Jumat (27/7), dilakukan panen raya dan satu hektare menghasilkan 7,7 ton gabah kering panen. Lahan demonstration plot (Demplot), kata Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo, Senin (30/7), merupakan salah satu langkah pendampingan kepada petani yang dilakukan oleh Kodim Badung.

Baca juga:  Begini, Kronologi Dua Warga Tewas Disambar Petir saat Panen Padi

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan, khususnya di wilayah Kota Denpasar. “Demplot ini bisa dijadikan contoh oleh para petani lainnya. Di samping itu para Babinsa jajaran Kodim 1611 Badung akan terus melaksanakan pendampingan dan menyosialisasikan kepada para petani cara bercocok tanam yang baik sehingga hasil panen bisa lebih meningkat,” ujarnya.

Kata Dandim, ini proyek percontohan. Sesuai arahakan Kadis Pertanian akan dicoba satu hektar dulu dan kalau sukses akan dikembangkan lagi. Ini program baru dari TNI AD. “Kami berharap hasilnya dapat digunakan cadangan logistik di wilayah,” tandas Handoko. (kerta negara/balipost)

Baca juga:  Jokowi Puji Panen Padi di Sigi Capai 6,2 Juta Ton Per Hektare
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *