Sekda Gianyar melakukan peninjauan kawasan pantai lebih yang tergenang air pasang. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Terjangan ombak ke pesisir pantai di Kabupaten Gianyar kian mengganas pada Senin (30/7). Terutama di kawasan wisata Pantai Lebih. Sejumlah warung makan sampai terendam, bahkan genangan air hingga ke jalan By Pas I.B. Mantra.

Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya sempat turun ke lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar diperintahkan untuk melakukan penyedotan air.

Sekda Wisnu Wijaya mengatakan, musibah bencana alam seperti ini sangat berdampak bagi para nelayan. “Pemkab Gianyar tahap awal akan memberikan penanganan pompa air guna menguras air yang menggenangi pesisir jalan dan membuatan sodetan pembuangan air di Pantai Lebih” terang Wisnu Wijaya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Naik, Ini Zona Risiko Bali Terbaru

Dengan musibah sekarang dipastikan para nelayan tidak melaut beberapa waktu, sementara hal ini akan ditindaklanjuti dengan memberikan bahan pokok seperti beras, mie instan, dan lainnya, tutur Wisnu Wijaya.

Sedangkan anggota Komisi III DPRD Gianyar, Anak Agung Wira Mantara mengatakan, genangan air di kawasan pesisir pantai lebih harus segera dikuras supaya tidak menjadi sarang penyakit. Akibat kondisi ini, sejumlah pengunjung yang hendak menikmati kuliner ikan laut di kawasan wisata Pantai Lebih, memilih berbalik arah. Sebab, untuk parkir saja sulit. Sepinya pengunjung ini pun dirasakan oleh hampir seluruh pedagang.

Baca juga:  Tambahan Warga di Bali Terpapar COVID-19 Kembali Lagi ke 3 Digit

Seperti pengakuan I Made Yudianta, pengelola warung Made. Saat ditemui mengatakan, air laut yang naik ke areal parkir kawasan Wisata Pantai Lebih hampir setinggi lutut orang dewasa. “Tadi airnya sampai naik ke warung, sekarang harus di lap,“ katanya.

Sementara menurut Kordinator Balawista Pos III Pantai Lebih, Nyoman Suwanta akibat gelombang tinggi terjadi kerusakan ada trotoar pantai dan tanggul (batu penyangga). Sebagai solusi, pihaknya bersama warga setempat pun membuat gorong-gorong darurat sementara untuk mengalirkan air laut. Selanjutnya sekitar pukul 14.00 wita, BPBD gianyar melakukan upaya penyedotan genangan air. (manik astajaya/balipost)

Baca juga:  Diduga Ngantuk, Pemotor Terjun dari Jembatan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *