TKP I Ketut Sudiana dan Kadek Dwi Payadnya terjatuh saat memasang umbul-umbul, Rabu (1/8). (BP/sos)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang karyawan bengkel Koperasi Pasar Srinadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Semarapura Tengah, I Ketut Sudiana (38), Rabu (1/8), tewas kesetrum listrik saat memasang umbul-umbul memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Kejadian serupa juga menimpa temannya, Kadek Dwi Payadnya (35) asal Desa Tegak, Klungkung. Namun nyawanya selamat.

Menurut Manager Bengkel, I Wayan Darmawan, kedua korban memasang umbul-umbul sekitar pukul 10.30 Wita. Ketika itu, ia yang sedang ngopi di lantai II mendengar ledakan cukup keras. Karena ingin tahu, langsung bergegas turun. Disaksikan korban telah tergeletak di pinggir jalan dan dilarikan ke RSUD Klungkung dengan mobil.

Baca juga:  Adaptasi Menuju Masyarakat Makin Produktif, Empat Surat Edaran Baru Diberlakukan

Setelah sampai, Sudiana menghembuskan nafas terakhirnya. “Saat kejadian, baru mau memasang umbul-umbul yang kedua. Sisanya lagi dua belum,” jelasnya.

Saat mendapat penanganan medis, korban terlihat mengalami luka dan melepuh pada beberapa bagian tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga kesetrum akibat umbul-umbul sepanjang empat meter menyentuh kabel tegangan tinggi yang membentang diatas bangunan. Korban, Dwi Payadnya tak mengetahui secara pasti hal tersebut. “Tiang tidak tahu pastinya. Karena posisi di bawah, terus jatuh,” ucapanya.

Baca juga:  Bawa 16 Paket Sabu, Sutarmi Dituntut 8 Tahun

Kanit Reskrim Polsek Klungkung, AKP. I Made Nesa yang turun ke TKP mengatakan penyebab kejadian ini segera diselidiki. “Sekarang berikan dulu fokus untuk penanganan medis terhadap korban. Setelah itu baru lanjut ke penyelidikan,” jelasnya. (sosiawan/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *