Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyaksikan imunisasi campak dan MR di SDN 3 Paksebali, Kecamatan Dawan, Rabu (1/8). (BP/adv)

PEMERINTAH Kabupaten Klungkung melalui Dinas Kesehatan mencanangkan Program Kampanye Imunisasi Campak dan Measles Rubella (MR). Pembukaannya oleh Bupati, I Nyoman Suwirta berlangsung di SDN 3 Paksebali, Kecamatan Dawan, Rabu (1/8). Program ini menyasar puluhan ribu anak yang tersebar di Kecamatan Klungkung, Dawan, Banjarangkan dan Nusa Penida.

Bupati Suwirta menyampaikan program ini sebagai salah satu cara tepat untuk mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan handal sehingga nantinya bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Program ini harus berjalan dengan sebaik-baiknya dan jalankan tugas dengan baik sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya.

Baca juga:  140 Atlet Pelajar Turun dalam KOSN

Bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini menyebutkan pelaksanaan imunisasi ini juga tak bisa terlepas dari masih adanya anak-anak yang menderita campak. “Saat turun ke desa-desa masih ditemukan anak-anak yang menderita campak.  Tentu kalau dibiarkan,  ini akan menghambat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),”  ungkapnya.

Lebih lanjut, bupati asal Nusa Ceningan,  Kecamatan Nusa Penida ini menambahkan program ini perlu didukung kesadaran masyarakat terutama orang tua murid dalam hal menjaga kesehatan anak, harus diperhatikan sejak dini. “Kesadaran untuk menjaga kesehatan anak harus dimulai sejak dini dan semoga dengan adanya program ini anak-anak kita tidak mudah kena  penyakit,” harapnya.

Baca juga:  Ekspor Produk Perhiasan Naik

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Ni Made Adi Swapatni menyampaikan sesuai data, pada 2017 ditemukan 21 kasus campak dan tahun ini dinyatakan suspect 11 orang. Mengantisipasi itu, imunisasi ini menjadi solusi. Di Kabupaten Klungkung menyasar 38.936 anak umur 9 bulan sampai 15 tahun dengan target cakupan kampanye imunisasi MR minimal 95%. Pelaksanaan dibagi 2 tahap, yakni Agustus menyasar seluruh sekolah dan September melalui posyandu dan pos pelayanan kesehatan lainnya. “Yang dilibatkan untuk pelaksanaan kegiatan ini seluruh paramedis dan dokter di Puskesmas ke sekolah dan pos pelayanan kesehatan yang telah ditentukan.  Kami berharap masyarakat bisa turut memberikan dukungan,” jelasnya. (ADV/balipost)

Baca juga:  Soal Terminal Ubung, Begini Jawaban Kemenhub
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *