Salah seorang anak diberikan imunisasi MR. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kampanye imunisasi massal atau Introduksi Imunisasi Measles dan Rubella (MR) gencar dilakukan di kawasan seni. Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar mentarget imunisasi terhadap 109.861 anak sebelum akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar dr. I.A. Cahyani Widyawati, M.Kes saat pencanangan kampanye di TK Bhayangkari, Rabu (1/8).

Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar mengatakan imunisasi terhadap 109.861 anak, akan dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama pada Agustus ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah PAUD,TK,SD/MI sederajat, SDLB dan SMP sebagai Kabupaten Gianyar. ” Untuk tahap kedua akan dilaksanakan di posyandu, poskesdes, pustu, puskesmas dan pos imunisasi lainnya, ” katanya.

Baca juga:  Belum Tuntas, Vaksinasi JE Diperpanjang Hingga Tanggal Ini

dr. I.A. Cahyani mengatakan pemerintah berkomitmen melakukan eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan. Salah satu upaya memprcepat pencapaian tersebut dengan melaksanakan imunisasi massal dan introduksi imunisasi Measles dab Rubella (MR). Imunisasi ini menyasar anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.

Dikatakan imunisasi ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Supaya eliminasi campak dan pengendalian rubella ini dapat terwujud pada 2020, menurut dr. Cahyani, kampanye imunisasi MR ini harus mencapai cakupan minimal 95 persen.

Baca juga:  Cegah Klaster, Kepatuhan Prokes di Tempat Wisata Terus Diawasi

“Imunisasi massal bertujuan untuk memperkuat daya tahan anak-anak terhadap dua penyakit yang mematikan tersebut. Untuk itu saya harap anak-anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun wajib mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Berdasarkan data jumlah pos pelayanan imunisasi MR di Kabupaten Gianyar untuk sekolah terdiri dari PAUD dan TK berjumlah 277 pos, SD sebanyak 295 pos, dan SMP sebanyak 44 pos. Sedangkan untuk posyandu berjumlah 571 pos, pustu 63 pos, poskesdes 5 pos dan rumah sakit umum pemerintah sebanyak 1 pos. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  RS Unud Terapkan Terapi Plasma Konvalesen Untuk Penderita Covid-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *