Suasana di Bandara Ngurah Rai pascagempa mengguncang, Minggu (5/8). (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kepala humas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arief mengatakan, bahwa fasilitas penerbangan seperti Runway, Taxiway dan Apron tidak terjadi kerusakan akibat gempa 7,0 SR yang mengguncang Bali, Minggu (5/8) malam. Operasional land side dan airside juga normal.

“Sudah dilakukan pengecekan selama 10 menit di Airside untuk memastikan kehandalan fasilitas penerbangan dan dipastikan aman untuk penerbangan,” ungkapnya.

Menurutnya, rekan-rekan operasional di lapangan sedang melakukan pemeriksaan struktur bangunan terminal secara keseluruhan.
“Secara umum operasional normal,” ucapnya.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Siapkan Parkir Bertingkat, Telan Dana Rp 250 Miliar

Ia juga membenarkan plafon di gedung terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, jebol akibat diguncang gempa. “Ya… betul ada beberapa kerusakan minor di plafon gedung terminal karena guncangan yang cukup kuat. Akan dilakukan perbaikan secepatnya kurang dari 24 jam, karena tidak terkait struktur bangunan,” kata Arie.

Untuk itu, pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, meminta maaf kepada pengguna bandara. “Kami Angkasa Pura I meminta maaf atas ketidaknyamanan di area gedung terminal selama masa pembersihan dan perbaikan di gedung terminal,” ucapnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Buntut Kelangkaan Elpiji, Pemprov Bali akan Evaluasi Penambahan Pangkalan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *